Kabupaten Bandung – ‘Aisyiyah Boarding School Bandung menjadi tuan rumah Rapat Kerja Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat berlangsung pada hari Minggu-Senin (24-25/12).

Mengusung tema “Gerakan ‘Aisyiyah Jawa Barat untuk Kebaikan Semesta”, kegiatan Rakerwil tersebut memiliki tujuan untuk saling menguatkan dan saling membesarkan ‘Aisyiyah yang telah memasuki abad ke-2 melalui berbagai program.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat, Ia Kurniati dalam sambutannya bahwa Rakerwil merupakan kesempatan untuk berkonsolidasi.

“Rakerwil ini merupakan kesempatan untuk berkonsolidasi. Kita ingin saling menguatkan, kita ingin saling membesarkan. ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang telah memasuki abad ke-2 bukan perkara sederhana, melainkan tantangannya lebih besar,” ungkapnya.

“Memulai pendekatan sinergi antar majelis, antar lembaga, antar lintas ortom, bersinergi dengan Pimpinan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah setempat bahwa dakwah kita memerlukan kerja sama, kolaborasi, sinergi agar kita tidak berjalan sendiri, tidak mengambil keputusan sendiri, tetapi yang dibudayakan dan yang dijadikan norma di persyarikatan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah adalah permusyawaratan melalui lintas majelis dan lembaga sehingga kekuatan kita semakin kokoh,” terang Ia dihadapan peserta dan tamu undangan Rakerwil.

Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat dan Kepala Dinas Sosial Jawa Barat yang mewakili PJ Gubernur Jawa Barat untuk memberikan sambutan dan membuka acara Rapat Kerja Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat.

Lebih jauh, Ia Kurniati menyatakan penyelenggaraan Rakerwil tidak terlepas dari peran ‘Aisyiyah Boarding School Bandung yang berkesempatan menjadi tuan rumah.

“Rakerwil dilaksanakan di ‘Aisyiyah Boarding School Bandung. ‘Aisyiyah Boarding School Bandung ini dibangun oleh kekuatan ‘Aisyiyah seluruh Jawa Barat. Saat itu, Muhammadiyah telah mengamanatkan salah satu tanah wakaf kepada ‘Aisyiyah wilayah untuk dibangun ‘Aisyiyah Boarding School Bandung. Saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Selain itu, dalam sambutannya Ia menyatakan rasa bangga dan rasa syukur bahwa berdirinya ‘Aisyiyah Boarding School Bandung atas dasar gerakan bersama.

“Ibu dan Bapak sekalian betapa kami harus bangga dan tidak berhenti bersyukur bahwa ‘Aisyiyah Boarding School Bandung merupakan gerakan bersama. ‘Aisyiyah Boarding School Bandung yang didirikan 10 tahun yang lalu berawal dari tujuh santriwati, sekarang sudah berlipat-lipat. Saat ini, Alhamdulillah empat gedung besar sudah berdiri, dari mulai masjid, ruang kelas SMA, ruang kelas SMP, dan yang terakhir gedung asrama atas bantuan pemerintah,” tuturnya.

Terakhir, Ia berpesan kepada ‘Aisyiyah Boarding School Bandung untuk menjadi pesantren ciri khas ‘Aisyiyah, di antaranya bersih secara lahir dan batin, berkembang kualitasnya, dan mampu melahirkan para mubalighah untuk menyebarkan dakwah ‘Aisyiyah ke penjuru tanah air dan dunia.

Menurut Ketua Panitia Rakerwil, Susi Indriana, jumlah peserta yang menghadiri Rapat Kerja Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat sebanyak 420 orang dari masing-masing perwakilan di 27 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Kehadiran peserta Rakerwil di ‘Aisyiyah Boarding School Bandung merupakan suatu kehormatan bagi pesantren karena menunjukkan pengakuan dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat atas kemampuan dan fasilitas yang ada.

Leave a Comment