Bandung – ‘Aisyiyah Boarding School Bandung sukses mengukir prestasi dalam Kejuaraan Daerah Edisi Kedua Tapak Suci se-Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah 011 Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Bandung.
Acara yang berlangsung dari Rabu hingga Kamis (30-31/08) ini berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan Lantai 3 Kampus Universitas Muhammadiyah Bandung. Sebanyak 237 peserta dari 33 kontingen, baik itu tingkat SD, SMP, hingga SMA, ikut berpartisipasi pada kejuaraan ini.
ABS Bandung mendelegasikan beberapa santriwati untuk berpartisipasi pada kejuaraan tersebut, di antaranya 10 santriwati dari tingkat SMP dan 8 santriwati dari tingkat SMA. Mereka berhasil memborong 7 medali emas, 4 medali perak, dan 7 medali perunggu sehingga mendapatkan Juara umum 2 untuk sma dan juara umum 3 untuk smp dalam Kejuaraan Daerah Edisi Kedua Tapak Suci se-Kota Bandung.
Santriwati ABS Bandung yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih.
“Alhamdulillah bisa kembali menorehkan prestasi untuk ABS Bandung. Tentunya ini pengalaman yang luar biasa hingga dapat memberikan kebanggaan untuk orang tua, guru, pelatih, teman-teman, dan juga lembaga,” ujar Akifa Nayla yang berhasil meraih medali emas tingkat SMP.
Sementara itu, Salsabila mengungkapkan bahwa gelar juara umum yang telah diraih oleh santriwati dari hasil perjuangan yang sungguh-sungguh.
“Gelar juara umum ini tidak diraih dengan mudah. Semuanya perlu perjuangan. Mulai persiapan, latihan fisik, mental, menjaga kesehatan, pola makan, fokus pada saat bertanding, tak lupa juga doa. Alhamdulillah tidak ada perjuangan yang sia-sia,” ungkap Salsabila peraih medali emas tingkat SMA.
Hal senada disampaikan oleh Guru PJOK sekaligus Pembimbing Kejurda Tapak Suci, Nenden Desi bahwa prestasi yang diraih ini tidak terjadi tiba-tiba, melainkan melalui proses pembinaan yang sistematis dan terarah.
“Bersama pelatih, kami memetakan minat dan bakat mereka, kemudian kami berikan porsi latihan memadai saat mereka tergabung dalam Ekstrakurikuler Tapak Suci, hingga mengikutsertakan mereka dalam berbagai kompetisi bela diri agar memiliki pengalaman dan semangat dalam berkompetisi,” tuturnya.
Menanggapi prestasi ini, Mudir ABS Bandung, Dede Kurniawan mengungkapkan rasa bangga.
“Bersyukur, Alhamdulillah santriwati ABS Bandung dapat meraih prestasi membanggakan. Tentu ini buah dari kesungguhan para santriwati dan pelatih maupun pembimbing, serta tak luput dari dukungan semua pihak termasuk orang tua santriwati. Semoga dengan hasil ini dapat menjadi motivasi bahwa segala sesuatu dapat diraih dengan berlatih serta terus mengembangkan kecakapan lainnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dede pun menyampaikan bahwa selain menjadi seni bela diri, Tapak Suci pun dinilai sangat efektif sebagai sarana dakwah Muhammadiyah dalam memperkenalkan nilai-nilai keislaman dan moral kepada masyarakat luas, di antaranya nilai tauhid, kedisiplinan, percaya diri, teladan, kesabaran, tanggung jawab, sopan santun, tawadu, amanah, kepemimpinan, toleransi, dan kesehatan. Hal ini juga dapat menjadi sarana untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia, kuat, dan selalu siap dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.