Kabupaten Bandung – SMA ‘Aisyiyah Boarding School Bandung kembali berhasil mencetak insan berprestasi. Pasalnya, berdasarkan informasi sementara yang dihimpun oleh Tim Media ‘ABS Bandung, Kamis (13/6), empat santriwati SMA ‘ABS Bandung berhasil lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024. Tak hanya itu, sebelumnya satu santriwati SMA ‘ABS Bandung telah lulus terlebih dahulu melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2024.

Kepala SMA ‘ABS Bandung, Ridha Galih Permana, S.Pd.,Gr. menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh enam santriwati yang lulus ke Perguruan Tinggi Negeri karena mereka lulus berdasarkan pilihannya.

Alhamdulilah, kami sangat bahagia atas pencapaian santriwati ‘ABS Bandung yang telah berjuang selama beberapa tahun terakhir agar dapat menggapai cita-cita yang diinginkan. InsyaAllah seluruh hasil yang diterima merupakan hasil yang terbaik,” katanya.

Menurutnya, prestasi yang diraih santriwatinya tersebut semakin memperkuat keyakinan bahwa pendidikan di ‘ABS Bandung terus berupaya dan berinovasi memfasilitasi santriwati ‘ABS Bandung agar menjadi individu yang berkualitas.

“Atas hasil yang didapat dari SNBP dan SNBT 2024, pesantren sudah cukup konsisten dalam usaha memfasilitasi santriwati yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Tentunya kami atas nama pesantren akan terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan dari tahun ke tahun,” terangnya.

Ridha juga menambahkan bahwa santriwati yang lulus SNBP dan SNBT pada tahun 2024 tidak terlepas dari peran orang tua dan sekolah dalam membimbing dan menginspirasi anak-anaknya. Selain terus membantu santriwati melakukan sosialisasi dan menambah pengetahuan tentang SNBP dan SNBT, sekolah juga memberikan pendampingan terbaik dari dimensi kognitif terkait program bimbingan belajar dengan mengundang lembaga profesional selama dua semester, pembelajaran akademik, pendampingan pendaftaran, dan layanan bimbingan dan konsultasi untuk memastikan santriwati memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengambil keputusan yang tepat. Selain dukungan dari dimensi kognitif, pesantren pun memberikan dukungan dari dimensi keagamaan dengan penguatan akhlak, penguatan ibadah, salah satunya berdoa kepada Allah swt dan memohon jalan terbaik selama proses seleksi berlangsung.

“Prestasi ini tidak hanya merupakan hasil dari kerja keras santriwati, tetapi juga dukungan dari para guru, pembina, dan orang tua. Mereka memberikan bimbingan, motivasi, doa, dan dukungan kepada santriwati,” ujarnya.

Atas hasil yang telah diperoleh santriwati kelas XII SMA ‘ABS Bandung, Ridha mengucapkan selamat kepada santriwati yang telah lulus SNBP dan SNBT tahun 2024. Tak lupa, ia juga memotivasi santriwati lainnya yang belum mendapatkan kesempatan lulus melalui SNBP dan SNBT tahun 2024.

“Selamat bagi seluruh santriwati kelas XII yang sudah berproses di ‘ABS Bandung. InsyaAllah, hasil yang didapatkan merupakan hasil terbaik bagi kalian semua. Kesempatan dan masa depan terbuka lebar, gapai dengan penuh semangat dan keyakinan. Kami seluruh civitas academika ‘ABS Bandung selalu mendoakan yang terbaik bagi kalian semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Ufaira Adzra salah seorang santriwati yang lulus SNBT tahun 2024 jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Pendidikan Indonesia mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tersebut. Ia sangat bersyukur dan bahagia bisa lolos ke PTN melalui jalur SNBT karena perjuangannya menimba ilmu di ‘ABS Bandung dari kelas VII sampai kelas XII membuahkan hasil yang baik.

Alhamdulillah, bahagia dan bersyukur dapat diterima di jurusan yang dituju. Ini tidak hanya menjadi impian pribadi saya, tetapi juga membuktikan bahwa selama 6 tahun di pesantren banyak hal positif yang diperoleh. Salah satunya dalam menentukan jurusan ke PTN, perlu usaha dan doa, keyakinan yang kuat, belajar untuk bergantung kepada Allah. Alhamdulillah, diberikan yang terbaik,” ujarnya dengan penuh semangat.

Hal senada disampaikan oleh Annisa Larasati yang merasa bahagia dapat diterima di Insitut Teknologi Bandung dengan jurusan yang dicita-citakan.

Alhamdulillah, bersyukur. Tidak  menyangka juga bisa diterima di ITB dengan jurusan yang saya mau, Farmasi. Hal ini tentunya tak lepas dari ilmu agama yang diajarkan di pesantren bahwa segala sesuatu yang kita inginkan perlu dikejar dengan doa dan ikhtiar, selanjutnya Allah swt yang menentukan. Terima kasih kepada orang tua, guru, pembina atas doa dan dukungannya, serta support dari teman-teman di pesantren ‘ABS Bandung,” ungkapnya.

Adapun para santriwati SMA ‘ABS Bandung yang lulus SNBT tahun 2024, yakni Airacitrantika Afiffatul Amallia jurusan Agroteknologi di Universitas Singaperbangsa Karawang, Annisa Larasati jurusan Farmasi di Insitut Teknologi Bandung, Dhyandra Larasati Intan Pangestu jurusan Ekonomi Islam di Universitas Padjajaran, dan ⁠Ufaira Adzra jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Pendidikan Indonesia. Selain itu, terdapat santriwati SMA ‘ABS Bandung yang lulus melalui jalur SNBP tahun 2024, yaitu Nayra Nur Sabrina jurusan Kimia di Universitas Padjajaran.

Leave a Comment