Kabupaten Bandung – LazisMu KL ‘ABS Bandung menyalurkan bantuan dana untuk Palestina sebesar Rp. 13.317.400,- melalui LazisMu Jawa Barat, Selasa (21/11).

Bantuan diserahkan secara resmi oleh Manajer Keuangan dan Administrasi Umum LazisMu KL ‘ABS Bandung, Nisrina Fitri kepada Riana Nuraini, Staf Fundraising LazisMu Jawa Barat di LazisMu Kantor Wilayah Jawa Barat, Jalan Sancang Nomor 6 Kota Bandung. Penyerahan disaksikan secara langsung oleh beberapa perwakilan santriwati dari organisasi pelajar; PR IPM dan Hizbul Wathan ‘ABS Bandung serta staf LazisMu Jawa Barat.

Bantuan dana berasal dari civitas academica ‘ABS Bandung, baik tenaga pendidik, non tenaga pendidik, santriwati, dan orang tua santriwati yang dihimpun sejak tanggal 10 Oktober sampai 19 November 2023 melalui kolaborasi antara PR IPM, Hizbul Wathan, dan LazisMu KL ‘ABS Bandung.

Ketua PR IPM ‘ABS Bandung, Najwa Alya Rahma mengungkapkan, penggalangan dana dilakukan secara kerja sama, antara IPM dan Hizbul Wathan.

“Awalnya, penggalangan dana yang dilakukan IPM dan HW dengan cara berkeliling memberikan kotak donasi kepada civitas academica ‘ABS Bandung. Kemudian, ada usulan tidak hanya civitas ‘ABS Bandung, melainkan memperluas jaringan donasi kepada orang tua di rumah secara online. Saat itu, IPM membuat poster donasi digital untuk Palestina kemudian dikirim ke ke grup oleh ketua kelas yang selanjutnya dikirim kembali oleh santriwati kepada orang tua. Bagi orang tua yang berdonasi diminta untuk mengisi google form sebagai bentuk konfirmasi donasinya,” jelas Najwa.

Tak hanya IPM, Hizbul Wathan pun berperan dalam menggalang dana dengan cara menjual makanan dan minuman kepada civitas academica dan masyarakat luar ‘ABS Bandung.

“Dari HW menggalang dananya dengan cara jualan selama 3 hari, berbagai makanan dan minuman disajikan dengan menu berbeda. Hari pertama, kita jual bola susu dan mojito ke warga luar ‘ABS. Hari kedua, kita jual mie telur dan shimmering milk ke santriwati dan guru. Hari ketiga, kita jual goreo goreng dan minuman es snowy ke santriwati dan guru,” ungkap Salwa Nazeha Argiris yang menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pasukan Hizbul Wathan SMP ‘ABS Bandung.

Salwa mengungkapkan bahwa ia sangat senang dan mengapresiasi pihak sekolah yang mendukung cara santriwati dalam menggalang dana untuk Palestina.

“Karena ada rasa simpati dan empati sesama muslim, jadinya senang bisa ikut bantu. Selain itu, sekolah juga terbuka banget dan membebaskan anak-anaknya untuk menentukan cara dalam menggalang dana hingga bisa terpikirkan (ide membuat hingga menjual makanan dan minuman -red),” tambahnya.

Ketua LazisMu KL ‘ABS Bandung, Teguh Mulyadi mengapresiasi peran organisasi pelajar, baik PR IPM dan HW ‘ABS Bandung yang berhasil menghimpun donasi mencapai 13 juta lebih.

“Semangat yang sangat kuat ditunjukan oleh Keluarga Besar ‘ABS Bandung melalui panggilan donasi kemanusiaan untuk Palestina. Pimpinan pesantren, staf tenaga pendidik, staf non tenaga pendidik, serta orang tua/wali bergegas menyiapkan bantuan donasi untuk Palestina melalui LazisMu KL ‘ABS,” terangnya.

“Semangat yang lebih juga ditunjukkan oleh santriwati melalui organisasi pelajar, yakni PR IPM dan Hizbul Wathan ‘ABS Bandung. Tak lelah sedikit pun, setiap waktu istirahat pembelajaran, mereka bersama para anggotanya mempersiapkan produk dagangannya (makanan dan minuman) untuk dijual ke civitas academica dan masyarakat luar sekitar ‘ABS. Semua keuntungan didonasikan untuk Palestina,” pungkas Teguh ketika diwawancara.

Hal senada juga disampaikan Manajer Keuangan dan Administrasi Umum LazisMu KL ‘ABS Bandung, Nisrina Fitri bahwa aksi nyata PR IPM dan HW ‘ABS Bandung dalam membantu Palestina sangat luar biasa. Nisrina mengungkapkan rasa bangga kepada santriwati atas kerja keras dan semangat gotong royong dalam menggalang dana untuk Palestina.

“Bahagia dan bangga melihat antusias santriwati bisa mengetuk hati setiap orang untuk diajak berdonasi. Bukti kerja nyata santriwati tanpa lelah, tanpa pamrih, mereka berhasil membuktikan kecintaan terhadap saudara sesama muslim di Palestina. Bukti bahwa persaudaraan bukan hanya melalui ikatan darah semata,” ungkapnya.

Leave a Comment