Jakarta – Perwakilan ‘Aisyiyah Boarding School Bandung mengikuti Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional bertajuk Peran Santri dalam Membangun Peradaban Berkemajuan, di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (4/11).
Seminar ini diiniasiasi Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat (LP2 PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Seminar digelar secara hybrid diikuti oleh LP2 Pimpinan Pusat serta Wilayah, PTMA, Unit Pembantu Pimpinan (UPP) Muhammadiyah, hingga pondok pesantren Muhammadiyah di berbagai daerah.
Diketahui, ‘ABS Bandung mengirimkan perwakilan, di antaranya Uci Tarmana dan Afrizal Fahmi Ali.
Pada kesempatan tersebut, Uci Tarmana menyampaikan bahwa seminar tersebut dilatarbelakangi dengan adanya peran santri yang semakin pesat, tidak hanya menguasai ilmu agama, melainkan menguasai sains, teknologi, dan keterampilan abad 21.
“Kegiatan seminar ini dilaksanakan karena peran santri semakin mengalami dinamika yang pesat, tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga menguasai sains, teknologi, dan keterampilan abad 21, yakni komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, berpikir inovatif, kreatif dan solutif. Dengan dimilikinya kompetensi tersebut, maka santri dapat mempromosikan dan menciptakan perdamaian, toleransi, keadilan sosial, dan inovasi dalam berbagai sektor kehidupan. Santri juga memainkan peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai tradisional serta mendorong transformasi positif dalam masyarakat,” jelasnya.
Keikutsertaan dalam seminar tersebut membawa kesan positif bagi staf ‘ABS Bandung.
“Semakin paham dan semakin yakin bahwa santri sangat berperan penting terhadap kemajuan peradaban. Hal tersebut karena santri di pesantren diajarkan ilmu agama dan cara mengamalkannya, dibentuk dan dibimbing spritualnya, dibentuk dan dibimbing karakternya, dibentuk jiwa kepemimpinanya, dibentuk jiwa sosialnya, dibentuk jiwa toleransinya, dibentuk jiwa gotong royongnya sehingga mereka akan menjadi generasi- generasi yang menebar kebermanfaatan untuk dirinya, keluarga, masyarakat, agama, lebih dari itu untuk bangsa” pungkas Uci.
Seminar ini menghadirkan berbagai topik dan narasumber terkemuka di bidang pesantren, pendidikan, dan pembangunan peradaban berkemajuan, di antaranya: Keynote Speech: “Karakter Pesantren Muhammadiyah Berkemajuan” oleh Prof. Dr. K.H. Abdul Mu’ti, M.Ed. (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah), “Revitalisasi Pesantren Sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Keislaman” oleh Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT. (Dirjen Pendidikan Islam Kemenag), “Model Integrasi Keilmuan di Pesantren Muhammadiyah untuk Membangun Peradaban Berkemajuan” oleh Prof. K.H. Agus Purwanto, D.Sc., “Dinamika Pesantren Muhammadiyah dan Kontribusinya dalam Membangun Peradaban Berkemajuan” oleh Dr. K.H. M. Habib Chirzin (Ketua Dewan Pakar LP2 PP Muhammadiyah), “Membangun Pesantren Ramah Santri” oleh Rita Pranawati, M.A., dan “Kepengasuhan Santri Berbasis Nilai-nilai Perdamaian, Toleransi, dan Kasih Sayang” oleh Irfan Amali, M.A.