Kabupaten Bandung – ‘Aisyiyah Boarding School Bandung menjalin kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat untuk menggelar program “Jumat Menanam” pada hari Jumat (22/03).

 

Kegiatan yang berlangsung di area penghijauan ‘ABS Bandung ini, dihadiri oleh perwakilan Cabang Dinas Kehutanan V Provinsi Jawa Barat, pimpinan, guru, staf lapangan, dan santriwati ‘ABS Bandung.

 

Mudir ‘ABS Bandung, Dede Kurniawan, S.Th.I. menyambut bahagia adanya program kerja sama antara ‘ABS Bandung dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Ia mengungkapkan bahwa adanya program penanaman pohon merupakan bentuk daya dukung terhadap ‘ABS Bandung yang menjadi pilot project program Green Pesantren Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Barat.

 

“Kami merasa terhormat, tersanjung, dan bahagia sekali karena ‘ABS Bandung menjadi bagian dalam pelaksanaan program penanaman pohon. Rasa bahagia ini harus kami sampaikan seiring dengan kita (‘ABS Bandung) menjadi sekolah pilot project di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Barat sebagai green pesantren. Sebelumnya, kami konsisten untuk melakukan penanaman. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk menghijaukan lingkungan sekitar,” ungkapnya ketika memberikan sambutan.

 

Dalam kerja sama ini, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan berupa +- 300 bibit pohon (pucuk merah, tabebuya, trembesi) dan penyuluh hutan yang akan memberikan pemahaman kepada guru dan santriwati ‘ABS Bandung tentang cara menanam yang benar.

 

Koordinator Wilayah VIII Cabang Dinas Kehutanan V Jawa Barat, Ahmad Syaifullah menjelaskan bahwa program penanaman pohon ini dinamakan “Jumat Menanam” berdasarkan Intruksi  Khusus Pimpinan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan secara serentak pada hari Jumat oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk mencintai lingkungan.

 

“Program “Jumat Menanam” ini berdasarkan IKP (Instruksi Khusus Pimpinan) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Dilakukan secara serentak setiap Jumat di berbagai wilayah kota/kabupaten se-Jawa Barat, meskipun dalam suasana musim kemarau. Kami memiliki itikad mengedukasi masyarakat, terutama para santriwati agar di dalam dirinya dapat mencintai lingkungan karena lingkungan kita saat ini sedang mengalami kerusakan. Maka diperlukan upaya lintas sektoral, baik swasta maupun pemerintahan (untuk melalukan penanaman pohon).

 

Lebih lanjut, Ahmad Syaifullah berpendapat bahwa lingkungan ‘ABS Bandung dapat dijadikan sebagai miniatur hutan dengan berbagai ekosistemnya.

 

“Melihat lingkungan ‘ABS, saya merespons dan berpendapat bahwa ‘ABS Bandung dapat menjadi miniatur hutan dengan berbagai ekosistemnya. Terlebih di ‘ABS ini sudah berjalan program green school-nya. Ke depan, pohonnya tinggi-tinggi dan di dalamnya ada ekosistem hutan, salah satunya lebah madu. Itu ada di bawah binaan kami,” terang Ahmad ketika diwawancara oleh Jurnalis ‘ABS Bandung.

 

Hal lainnya disampaikan oleh Imas Rohmayati, Penyuluh Ahli Madya Dinas Kehutanan Jawa Barat yang menuturkan program “Jumat Menanam” ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk para santriwati.

 

“Dengan adanya program “Jumat Menanam” ini semoga dapat memberikan ilmu kepada santriwati, mungkin tidak biasa dipelajari di kelas, terlebih cara menanam pohon. Selain itu, mengedukasi agar santriwati dapat mencintai lingkungan,” tutur Imas.

 

Para santriwati ‘ABS Bandung begitu antusias mengikuti program “Jumat Menanam”. Salah satunya Rihlatasabilla, santriwati kelas IX A SMP ‘ABS Bandung mengungkapkan rasa senang dapat mengikuti kegiatan menanam pohon bersama-sama. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi semua orang untuk menyayangi lingkungan.

 

Alhamdulillah senang sekali kita bisa ikut kegiatan menaman pohon di ‘ABS, pada hari Jum’at, apalagi ini di bulan Ramadan, seru banget. Dan juga, kegiatan ini menginspirasi kita untuk menyayangi lingkungan karena kita semua di ‘ABS sayang lingkungan, hidup hijau, hijau, hijau,” ungkap Rihla dengan penuh semangat.

Leave a Comment