Kabupaten Bandung – Dalam rencana pembangunan jangka panjang pendidikan dasar dan menengah, Muhammadiyah telah ditetapkan milestone untuk tahun 2040-2045. Di mana diharapkan lahirnya generasi berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Seiring dengan misi tersebut, ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah telah merumuskan suatu pedoman Risalah Perempuan Berkemajuan dan disahkan pada Muktamar ke-48 di Surakarta pada tahun 2022.

‘Aisyiyah memandang bahwa dengan karakter berkemajuan, perempuan memiliki kesempatan luas sekaligus penting sebagai aktor perubahan dalam berbagai bidang kehidupan. Risalah Perempuan Berkemajuan ‘Aisyiyah didasarkan pada spirit ‘Aisyiyah yang dilandasai oleh nilai-nilai dasar Islam tentang kesetaraan perempuan di tengah-tengah keterbatasan akses, mendorong, dan memberi kesempatan perempuan untuk maju dalam seluruh aspek kehidupan.

Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M. , M.Si. menyampaikan bahwa memasuki abad ke-2 ‘Aisyiyah dituntut untuk menyiapkan generasi baru, khususnya putri ‘Aisyiyah sebagai kekuatan strategis menuju keunggulan atau kemajuan bangsa di tengah percaturan dunia modern abad ke-21 dan globalisasi yang sarat tantangan.

‘Aisyiyah memiliki peranan sangat penting dalam membangun bangsa ini, sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang.  Masyarakat Indonesia memerlukan sosok-sosok pemimpin dari kalangan perempuan yang betul-betul bisa menjadi contoh baik dari diri, keluarga, profesi, dan organisasi. Dan ke depan, harapannya agar muncul tokoh perempuan berkemajuan memimpin bangsa ini berasal dari ‘Aisyiyah.

‘Aisyiyah Boarding School Bandung adalah Amal Usaha Pendidikan ‘Aisyiyah Jawa Barat khusus putri. Kaderisasi menjadi salah satu pilar utama dalam ekosistem pendidikan ‘Aisyiyah di mana diharapkan lahir kader ulama-ilmuwan perempuan yang berkualitas, kompeten, dan berdaya saing tinggi. Putri ‘Aisyiyah inilah yang akan menjadi generasi emas tahun 2045,  Maka Internalisasi Risalah Perempuan Berkemajuan adalah  cara terbaik untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan autentik dengan membingkainya dalam konteks permasalahan atau situasi dunia nyata.

Melalui pendidikan Kemuhammadiyahan-‘Aisyiyah dan desain pembelajaran dengan jenama Praktik Amaliah Kemuhammadiyahan-Aisyiyah, putri ‘Aisyiyah diajak menemukenali dan berinteraksi sesuai konteks yang sedang dipelajari, yakni materi tentang semangat dan nilai-nilai ‘Aisyiyah serta Amal Usaha Persyarikatan Muhammadiyah-Aisyiyah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas ‘Aisyiyah Bandung pada 7 dan 13 Mei 2024, dengan mengundang narasumber/tokoh ‘Aisyiyah Jawa Barat untuk memberikan wawasan, pencerahan, dan motivasi kepada para putri ‘Aisyiyah, yaitu santriwati ‘Aisyiyah Boarding School Bandung melalui kuliah umum. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan workshop di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Desain Komunikasi Visual dan Program Studi Pariwisata bersama para dosen ahli dengan materi Komunikasi Visual dan Cooking Class yang diikuti oleh santriwati kelas X dan XI SMA ‘ABS Bandung.

Pada pelaksanaannya tentu masih banyak hal-hal yang menjadi kekurangan dari aspek teknis, dan seiring dengan pengembangan program ini secara berkelanjutan akan terus diperbaiki. Namun, yang paling utama dari prosesnya adalah putri ‘Aisyiyah dapat mengikutinya dengan antusias. Harapan kami kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan dan pengalamannya dalam belajar di ‘Aisyiyah Boarding School Bandung. *** (Adi F)/ Ed (Haviedz)