Kabupaten Bandung – SMA ‘Aisyiyah Boarding School Bandung kembali menorehkan prestasi dalam Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicaAD) 7 Tingkat Nasional. Prestasi tersebut ditorehkan oleh Kepala SMA ‘ABS Bandung, Ridha Galih Permana, S.Pd.,Gr., yang berhasil meraih medali emas setelah berada pada peringkat 4 cabang lomba Best Practice Pengelolaan Sekolah bagi Kepala Sekolah Jenjang SMA/MA yang berlangsung di ‘Aisyiyah Boarding School Bandung (6-7/3).

Ridha berhasil memukau para juri dengan mempresentasikan karya tulis berupa penerapan best practice melalui Praktik Khidmat Lapangan yang selama ini dilaksanakan oleh santriwati kelas XII SMA ‘ABS Bandung di berbagai pesantren maupun sekolah Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah.

Ridha mengungkapkan alasan memilih Praktik Khidmat Lapangan untuk dijadikan topik best practice dalam ajang OlympicAD 7. Ia menuturkan bahwa Praktik Khidmat Lapangan ini merupakan salah satu program yang konsisten dijalankan oleh ‘ABS Bandung dan juga sangat berdampak positif, baik bagi lembaga maupun santriwati.

“Praktik Khidmat Lapangan ini merupakan salah satu program yang konsisten dijalankan oleh ‘ABS Bandung dan juga sangat berdampak positif bagi lembaga karena dapat bersosialisasi secara langsung dengan ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sekitar. Selain itu, dampak lainnya, santriwati mampu menghadapi realita kehidupan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ridha menjelaskan bahwa kelebihan dari program Praktik Khidmat Lapangan  ini adalah menambah pengalaman santriwati serta mampu menjadikan santriwati lebih adaptif terhadap lingkungan.

“Kelebihan dari program ini, di antaranya santriwati mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar dan mencoba memecahkan permasalahan tersebut. Selain itu, santriwati merasakan hal-hal yang mungkin tidak ditemukan di pondok pesantren dan diharapkan pengalaman tersebut menjadikan santriwati lebih adaptif terhadap lingkungan, seperti visi yang diusung oleh SMA ‘ABS Bandung, yaitu Terwujudnya lembaga pendidikan yang mencetak lulusan berkarakter islami, adaptif, serta unggul di bidang komunikasi dalam konteks lokal dan global,” jelas Ridha.

Atas penerapan best practice tersebut, Ridha mengungkapkan banyak hal yang dirasakan oleh santriwati ketika melakukan Praktik Khidmat Lapangan di beberapa pesantren atau sekolah Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah sekitar.

“Santriwati menjadi lebih bersyukur dan menghargai atas apa yang mereka miliki saat ini. Selain itu, santriwati cenderung lebih menguasai materi pelajaran yang selama ini mereka pelajari di pesantren. Hal tersebut karena beberapa kegiatan mereka pada saat PKL, salah satunya mengajarkan ilmu keagamaan dan ilmu umum untuk jenjang pendidikan dini hingga dasar,” ungkapnya.

Setelah berhasil meraih medali emas, Ridha mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak.

“Alhamdulilah, tentunya sangat bersyukur atas pencapaian yang telah diraih dan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam best practice,” ungkapnya

Terakhir, Ridha berharap dengan adanya OlympicAD 7 ini, ‘ABS Bandung dapat terus konsisten mempertahankan prestasinya pada ajang kejuaraan lainnya.

Leave a Comment