adminAbs
- Posted on
Kegiatan Isra Mi’raj merupakan perayaan penting dalam agama Islam yang mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Jerusalem dan naik ke surga untuk menerima perintah shalat lima waktu yang sebelumnya 50 waktu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingat perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, mempererat silaturahmi antar santri, dan memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kegiatan peringatan isra mi’raj dialaksanakan setelah shalat asar berjama’ah, dzikir dan doa bersama bertempat di Masjid Aisyiyah Rancagoong pada hari Sabtu, 18/02/2023. Dalam kegaitan ini semua rangkain acara di konsep dan disusun oleh santri sendiri. Dari mulai rangkain acar pertama pembuakan oleh MC , kedua pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu santri terpilih., ketiag, sambutan-sambutan. Dari mulai sambutan ketua panitia dari IPM dan dilanjutkan sambutan oleh kepala Sekolah SMP yang sekaligus membuka acara dan mengajak santri untuk merenungkan makna Isra Mi’raj.
Setelah itu tibalah acara pokok, yaitu kajian isra mi’raj yang bertemakan : Tebarkan manfaat ciptakan generasi sekolah yang taat ibadah. Adapun yang menjadi narasumber pada kajian pringatan isra mi’raj tersebut disampaikan oleh : Ustadz Dadang Sopana, S.Sos dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkng Kota Bandung. Pada kajian ini dibagi dua ssi, yang pertama pemaparan materi, dan yang kedua “yaitu sesi tanya jawab. Melalui kegiatan ini santriwati memperoleh insigh mengenai Isra Mi’raj diantaranya:
1. Santri mendapatkan pemahaman tentang makna dan hikmah Isra Mi’raj dan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Santri merasa terinspirasi dan termotivasi untuk memperbanyak ibadah dan amal sholeh seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad.
3. Peserta kegiatan merasa terhubung dengan sejarah Islam dan merasa lebih dekat dengan Nabi Muhammad.
Kegiatan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad merupakan kegiatan yang penting untuk diadakan di pesantren. Kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman tentang sejarah Islam dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan santri. Kegiatan tersebut juga dapat memberikan motivasi kepada santri untuk memperbanyak ibadah dan amal sholeh. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin di pesantren untuk meningkatkan pemahaman santri tentang Islam.*** Uci Tarmana| Dirosah SMP
