Setelah dalam ajang sebelumnya yaitu PENTAS PAI 2023 Kota Bandung santriwati ABS berhasil menyabet juara 3 dalam cabang lomba kaligrafi, sekarang dalam cakupan yang lebih luas alhamdulillah dapat meraih juara 3 kaligrafi tingkat SMP se-Jawa Barat dalam ajang Education Festival (Edufest) 2023 yang diselenggarakan oleh Pesantren Terpadu Al-Kahfi Bogor.
Dalam ajang Edufest ini banyak sekali cabang lomba yang dipertandingkan. Diantaranya Da’i Muda, Panahan, Futsal, MHQ, Monolog, MTQ, Speech, LCC, Story Telling Duet, Kaligrafi, Photography, dan ASCO. Peserta lomba terdiri dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Pondok Pesantren se-Jawa Barat.
Tahun ini ABS baru mengirimkan peserta yang bertanding dalam lomba kaligrafi saja yang berjumlah dua kelompok. Kelompok pertama bernama Muslimah Berkemajuan yang beranggotakan Shafa Nisa Azzahra dan Shakira Ramadhani Satria, dan kelompok kedua bernama Muslimah Pembaharu beranggotakan Kamilatun Amal dan Shazfa Quinn. Dari dua kelompok yang dikirimkan, alhamdulillah kelompok Muslimah Pembaharu dapat meraih juara 3.
Perlombaan kaligrafi diadakan pada hari Kamis, 7 September 2023. Para peserta lomba berangkat dari Bandung pukul 03.00 WIB menggunakan bis sekolah dengan didampingi oleh pelatih kaligrafinya yaitu Usth. Hani Ramadaniyah. Lomba kaligrafi dilaksanakan selama delapan jam dari mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Perjalanan 4 jam dari Bandung ke lokasi tidak menurunkan semangat para peserta untuk memberikan hasil terbaik setelah melakukan persiapan intens selama satu bulan terakhir.
“Ekskul Kaligrafi memiliki tujuan salah satunya adalah memberikan pengalaman para peserta ekskul dalam mengikuti ajang perlombaan. Lomba kaligrafi yang diadakan dalam Edufest ini menjadi menarik selain persertanya dari berbagai macam kota se-Jawa Barat, tetapi yang lebih menantang adalah memperebutkan piala dari Lembaga Kaligrafi (LEMKA) Sukabumi”, tutur Hani.
“Awalnya tidak begitu berekspektasi akan juara, karena kalau melihat peserta lain memang terasa sekali level provinsinya, hiasannya bagus, dan tulisannya pun begitu berkaidah. Tapi saya melihat, anak-anak begitu percaya diri dengan persiapannya, tidak terburu-buru, tenang, sehingga alhamdulillah hasilnya pun membanggakan”, Hani menambahkan.
“Alhamdulillah kita bisa menang juara 3, walau pun awalnya sempat tidak percaya diri setelah melihat hasil karya kelompok lain yang bagus-bagus. Tapi kita juga percaya diri karna persiapan kita pun serius, ada usaha yang panjang. Terimakasih untuk orang tua atas doanya, pelatih yang telah sama-sama berjuang, dan juga Pondok atas segala supportnya”, tutur Amal dan Shazfa.