Kabupaten Bandung – Santriwati kelas XII SMA ‘Aisyiyah Boarding School Bandung sukses mengikuti Asesmen Bakat Minat (ABM) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Kota Bandung pada hari Selasa (12/11).
Asesmen Bakat Minat (ABM) merupakan sebuah program evaluasi yang laksanakan oleh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan melibatkan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna mengukur potensi para peserta didik dalam berbagai bidang yang diuji dengan berbagai soal literasi dan numerasi.
Berlokasi di Ruang Laboratorium Komputer SMA Muhammadiyah 1 Kota Bandung, kegiatan ABM diikuti peserta didik dari SMA Muhammadiyah 1 Kota Bandung dan SMA ‘ABS Bandung.
ABM digelar dengan tes berbasis komputer secara online (CBT Online) dan dilakukan dalam dua sesi berbeda untuk memastikan partisipasi yang nyaman bagi semua santriwati. Santriwati ‘ABS Bandung mendapatkan kesempatan untuk menjawab berbagai jenis pertanyaan untuk mengungkapkan minat dan bakat mereka pada masing-masing sesi.
Dilansir dari https://tirto.id/, ABM tidak sama dengan tes prestasi yang mengukur level kemampuan akademik. Sebab, ABM tidak dirancang mengikuti silabus mata pelajaran tertentu. Kualitas jawaban dalam ABM akan bergantung pada daya nalar peserta tes. Merujuk kepada Juknis Asesmen Bakat Minat 2023, tes bakat terdiri atas 140 butir soal yang harus dikerjakan maksimal selama 120 menit. Terdapat 7 subtes dalam asesmen bakat, yakni verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa, dan klerikal. Selanjutnya, tes minat tersaji dengan 108 butir soal yang harus dikerjakan paling lama 30 menit. Tes ini setidaknya terbagi menjadi 3 aspek, yakni minat dasar, minat metodis, dan minat praktis.
Hasil dari ABM merupakan rekomendasi jurusan yang cocok ditekuni oleh peserta didik dan sebagai salah satu acuan di mana minat peserta didik yang harus dikembangkan oleh pihak sekolah.
Guru Bimbingan dan Konseling SMA ‘ABS Bandung, Ayu Fauziah Lestari, S.Ag. mengapresiasi program yang dikeluarkan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan melibatkan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
“Program ABM untuk santriwati kelas XII ini menurut saya sangat bagus karena dapat membantu santriwati yang masih bingung akan minat dan bakatnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ayu berharap dengan adanya asesmen tersebut, santriwati dapat mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat dalam menyongsong pendidikan yang lebih tinggi.
“Mereka yang mengikuti ABM ini diharapkan bisa mengembangkan potensinya sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Terlebih lagi mereka akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri,” pungkasnya.