Siapa yang tidak mengenal shaum? adalah ibadah paling terdahulu dipraktekkan dibandingkan ibadah shalat, zakat dan lainnya. Shaum dalam istilah al-Quran dan diterjemahkan menjadi puasa dalam bahasa indonesia. Praktek puasa tidak hanya dilaksanakan oleh seorang muslim saja. Ajaran ini juga dikenal oleh agama-agama dan kepercayaan lainnya tentu dengan bentuk tujuan dan cara yang berbeda-beda sesuai kepercayaannya.

Dalam agama Islam selain shaum wajib di bulan ramadlan, terdapat juga shaum sunnah; ada shaum Daud, shaum syawal, shaum arafah, shaum senin dan kamis, dan lainnya.

Pasti semua mengetahui shaum sunnah senin & kamis. Rasulullah SAW sangat menganjurkan shaum senin & kamis ini karena menjadi hari di mana amalan-amalan manusia dihadapkan kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

ABS Bandung senantiasa melatih pembiasaan positif shaum sunnah ini bagi sluruh santriwati, guru juga staf ABS Bandung lainnya semua diharuskan shaum secara konsisten tiap pekannya.

Dalam rangka memotivasi dan menguatkan pembiasaan positif ini, terlebih dahulu ada kajian khusus penjelasan keistimewaan dan tata cara ibadah shaum sunnah ini. Selanjutnya, agar lebih menyemangati dan menambah kegembiraan pelaksanaannya, pesantren membuat menu-menu istimewa untuk kegiatan sahur dan Ifhtharnya.*** Nurul| Musyrifah SMA ABS