Kabupaten Bandung – SMA ‘Aisyiyah Boarding School Bandung mengikuti acara ITIKAF SIAP AJAIB (Study Intensively for Achieving Purpose in Academic Journey And Incredible Benefecial Life) yang diselenggarakan oleh Badan Takmir Masjid Mujahidin dan Peacesantren Welas Asih di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang Nomor 6, Burangrang, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (12-13/10) merupakan program pembekalan mindset, mental, dan spiritual untuk perencanaan karir dan masuk perguruan tinggi impian bagi peserta didik SMA, MA, guru, maupun orang tua.

Pada kesempatan tersebut, SMA ‘ABS Bandung mendelegasikan 10 santriwati yang kini duduk di bangku kelas XI sebagai peserta ITIKAF SIAP AJAIB. Delegasi tersebut dimaksudkan agar para santriwati dapat belajar merencanakan karir dan studi ke perguruan tinggi impian.

Acara ITIKAF SIAP AJAIB menekankan koneksi peserta dengan Allah swt sehingga penggunaan gawai tidak diperkenankan. Selama dua hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang fokus pada kegiatan belajar dan ibadah di dalam masjid.

Acara dimulai dengan workshop SIAP AJAIB yang dibimbing oleh Irfan Amali, M.A., Mudir Peacesantren Welas Asih sekaligus penulis SIAP AJAIB. Workshop SIAP AJAIB sesi 1 dimulai setelah salat Maghrib berjamaah, kemudian sesi 2 dan 3 dilanjutkan setelah salah Isya berjamaah. Usai workshop SIAP AJAIB sesi 2 dan 3, peserta diperkenankan untuk tidur dengan waktu cukup mulai pukul 22.00-03.00 WIB, yang kemudian diisi dengan itikaf, salat tahajud, salat subuh berjamaah dipimpin oleh Jalaluddin Rumi Durachman, Lc., Imam Masjid Raya Mujahidin dan juga Alumni Universitas Islamabad Pakistan, kemudian dilanjutkan dengan workshop SIAP AJAIB sesi 4.

Acara pagi hari diisi dengan salat duha disertai dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Dadan Ramadhan, S.Ag., Wakil Mudir Peacesantren Welas Asih.

Tak hanya workshop, acara pada hari kedua diisi dengan sharing pengalaman atau konsultasi bimbingan kuliah dan karir dengan para alumni dari universitas dalam dan luar negeri yang diisi secara virtual oleh A.M. Shidqie, santri Peacesantren Welas Asih peraih beasiswa TETR kuliah di 7 negara dan Ghazi Muttaqien, peraih beasiswa Islamic University of Madinah.

Jelang penutupan acara, para peserta berolahraga sambil melakukan gerakan pungut sampah di sekitar lingkungan Masjid Raya Mujahidin. Setelah itu, dilanjutkan sarapan dan persiapan pulang.

Annisa Salwa Fadhilah, salah satu peserta ITIKAF SIAP AJAIB dari SMA ‘ABS Bandung mengaku sangat senang dapat mengikuti pembekalan tersebut. Menurutnya, melalui pembekalan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dirinya untuk melangkah lebih jauh dalam mencapai perguruan tinggi yang diinginkan.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, tentu sangat bersyukur dapat mendapatkan pembekalan mindset, mental, spiritual, hingga sharing dengan para alumni, jadi semakin banyak tahu informasi, kemudian strategi jitu dalam meraih impian dengan melakukan hal-hal positif. Selain itu, lebih yakin dan percaya diri untuk masuk ke perguruan tinggi negeri impian,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dengan adanya acara yang diikuti para pelajar, guru, dan orang tua tentu dapat membangun silaturahmi.

“Alhamdulillah, jadi bisa bertemu teman baru sesama pelajar, membangun silaturahmi, bisa saling sharing satu sama lain,” pungkasnya.

Melalui momen tersebut, ‘ABS Bandung terus berkomitmen mendukung para santriwati dalam meraih cita-cita mereka untuk masuk ke perguruan tinggi impian.