Kabupaten Bandung – Santriwati kelas VIII SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung mengapresiasi gelar karya Anton Yustian Jr #4 saat menampilkan teater musikal di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang Nomor 1, Kb. Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Rabu (25/9).

Melalui naskahnya, Anton Yustian Jr mempersembahkan pementasan berjudul “Mahacinta: Guruminda Mencari Purbasari” yang dibawakan oleh Teater Musikal Anka Adika Production dan Ruang Budaya Anton Yustian Jr.

Haviedz Ammar, M.Pd.,Gr. selaku guru Bahasa Indonesia yang juga turut mendampingi santriwati kelas VIII SMP ‘ABS Bandung mengungkapkan bahwa kegiatan mengapresiasi sebuah pertunjukan teater dapat memunculkan sikap kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sebagaimana pembelajaran abad 21.

“Seperti yang kita ketahui bahwa teater merupakan salah satu seni yang penuh estetika dan artistik sehingga perlu diapresiasi oleh para penonton sebagai penikmat sastra. Untuk mengapresiasi sebuah teater, seseorang harus bisa memahami dari berbagai sisi, menghayati, dan menanggapi isi dari teater tersebut. Ketika kita mampu mengapresiasi sebuah pertunjukan, secara tidak langsung melatih diri kita untuk bersikap kritis, kreatif, kolaboratif melalui diskusi, dan komunikatif sebagaimana pembelajaran abad 21,” jelasnya.

Menanggapi pertunjukan teater musikal tersebut, Raihana Khansa Sugandi, salah satu santriwati kelas VIII SMP ‘ABS Bandung yang juga sebagai apresiator mengungkapkan bahwa pertunjukan yang dibawakan oleh Teater Musikal Anka Adika Production dan Ruang Budaya Anton Yustian Jr berhasil membuat penonton terpukau dengan isi cerita dan kombinasi musik yang kreatif sehingga tidak memunculkan rasa bosan ketika menyaksikan pertunjukan tersebut.

“Pertunjukannya seru. Ceritanya menarik. Masing-masing tokoh berperan secara maksimal. Ditambah kombinasi musik yang kreatif di setiap adegan membuat suasana tidak monoton dan tidak membosankan.  Tidak menyangka bisa sebagus itu,” ucapnya.

Khansa berharap, penampilan teater tersebut dapat membangkitkan para seniman  teater Indonesia. Selain itu, juga mengajak generasi muda untuk kreatif mempertahankan cerita rakyat dan mengembangkan teater agar tetap lestari.