Kabupaten Bandung – Dunia telah memasuki kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Termasuk peran perempuan dan kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh sekelompok santriwati yang bertugas dalam kegiatan Muhadharah pada hari Sabtu malam (25/11) di Masjid Jami Siti Walidah ‘ABS Bandung.
Sebagai informasi, Muhadharah adalah kegiatan latihan pidato yang rutin diikuti seluruh santriwati ‘ABS Bandung setiap Sabtu malam. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.
Di depan para santriwati ‘ABS Bandung, Kamilatun Amal dengan tegas menyampaikan bahwa Islam telah membawa ajaran yang mendorong kemajuan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat.
“Rasulullah bersabda ‘Wanita adalah bagian dari laki-laki’ (H.R. Muslim). Perumpamaan ini menyamakan mereka dengan bunga-bunga paling indah, menyoroti nilai dan kepentingan mereka dalam keindahan dan keragaman dalam bermasyarakat,” jelas Amal menggunakan bahasa Arab.
Lebih lanjut, Thalita Aurora Jasmine menambahkan dengan bahasa Inggris bahwa sejarah Islam memberi kesaksian tentang kontribusi perempuan yang signifikan dalam berbagai bidang, di antaranya perempuan yang unggul dalam bidang kedokteran, sosial, sastra, dan lainnya.
“Sebagai contoh, Fatimah Al-Fihriyah adalah salah satu dokter perempuan yang paling terkenal dalam sejarah Islam,” ungkapnya.
“Di era modern saat ini, peran perempuan yang penuh potensi terlihat dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka adalah pemimpin, menteri, sarjana, dan pelopor bisnis, yang berkontribusi secara efektif dalam mengembangkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tutur Thalita yang saat ini duduk di bangku kelas VII SMP ‘ABS Bandung.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan perempuan tidak datang dengan mengorbankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip mereka. Hal ini dicapai dengan menjaga keseimbangan antara peran mereka dalam masyarakat dan nilai-nilai Islam yang agung.
Menutup kegiatan Muhadhoroh, Alvina Yumna Sakhi mengajak kepada seluruh santriwati untuk memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam membangun masyarakat dengan jalan Islam yang moderat dan penuh kasih sayang.
“Marilah menjadi teladan bagi semua orang. Yakin dan kuatkan tekad bahwa kita siap memberikan kontribusi untuk membangun masyarakat dengan jalan Islam yang moderat dan penuh kasih sayang,” pungkas Alvina menggunakan bahasa Indonesia.