Kabupaten Bandung – Santriwati ‘Aisyiyah Boarding School Bandung berhasil menghadirkan pertunjukan angklung yang memukau pada acara pembukaan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) bagi kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Jawa Barat Regional 1 yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek RI di Hotel Ibis Trans Bandung pada hari Senin (7/10).

Para pemain angklung yang tergabung dalam Crescendo in Harmonia berhasil menyajikan alunan nada yang harmonis diiringi dengan vokal, bas, gitar, gendang, dan juga drum.

Penampilan dimulai dengan lagu “Halo-Halo Bandung” yang membangkitkan semangat para peserta dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kota Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Diksuspala Jawa Barat Regional 1.

Tidak berhenti di situ, mereka kemudian memainkan lagu “Es Lilin”, salah satu lagu Sunda yang populer di Indonesia pada tahun 1937. Pembawaan lagu “Es Lilin” bertujuan agar generasi penerus tetap bisa mendengarkan karya-karya bersejarah yang pernah diciptakan oleh nenek moyangnya.

Puncak dari penampilan ini, para pemain angklung membawakan lagu “Satu Satunya” dari HiVi! dengan duet vokal, menambah kemeriahan acara, sontak para peserta turut menikmati alunan lagu tersebut.

Ikmal Nurfalah, S.Pd., selaku konduktor Crescendo in Harmonia, turut memberikan apresiasi kepada seluruh tim angklung dari santriwati ‘ABS Bandung beserta pengiring musik lainnya.

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali penampilan Crescendo in Harmonia pada pembukaan Diksuspala berjalan dengan sukses dan lancar. Anak-anak tampil lepas, tidak gerogi, membawakan semua komposisi lagu dengan baik, serta mampu membuat para penonton bahagia,” ujar Ikmal.

Kegiatan ini, menurutnya tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi upaya dalam melestarikan kekayaan musik tradisional Sunda sehingga dapat dikenal dan dinikmati oleh semua orang.

“Melalui penampilan yang sarat makna ini, para santriwati berhasil melestarikan kekayaan musik tradisional di wilayah Sunda dengan cara mengolaborasikan seni tradisional angklung dengan seni musik modern. Tentunya acara Diksuspala sebagai momen yang tak terlupakan karena telah diberikan kesempatan untuk unjuk potensi dihadapan tamu undangan dan ratusan peserta,” pungkasnya.

Penampilan ini turut disaksikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, H. Didik Suhardi, Ph.D., Ketua PWM Jabar, Prof. Dr. K.H. Ahmad Dahlan, M. Ag., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jabar, Drs. Nur Komarudin, M.Pd., dan Dirjen GTK Kemendikbud RI, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., yang tampak terkesan dan memberikan apresiasi atas dedikasi serta kekompakan yang ditunjukkan oleh para tim angklung dari santriwati ‘ABS Bandung.

Ketua Tim Diksuspala dan Penjaminan Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, H. Pahri, S.Ag., MM mengaku sangat bahagia atas penampilan angklung yang dibawakan oleh santriwati ‘ABS Bandung. Ia berpesan kepada ‘ABS Bandung agar terus mengembangkan potensi para santriwati di bidang seni musik angklung sehingga dapat tampil di kancah nasional maupun internasional.

“Saya sangat bahagia. Penampilan angklungnya luar biasa. Pesan saya kepada santriwati, terus dikembangkan dan semangat berlatih. Terus ditampilkan kepada seluruh masyarakat, tidak hanya untuk Jawa Barat, tetapi di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Leave a Comment