Kabupaten Bandung – Tapak Suci ‘Aisyiyah Boarding School Bandung kembali menorehkan prestasi. Prestasi kali ini berhasil ditorehkan santriwati dalam Kejuaraan Nasional Tapak Suci As-Syifa Festival Raya 2024 Puteri yang diselenggarakan oleh As-Syifa Boarding School, Kamis-Minggu (22-25/2).
Bertempat di Gedung Olahraga As-Syifa Boarding School, Wanareja, Subang, Jawa Barat, Tapak Suci ‘ABS Bandung berhasil meraih juara umum setelah mengirimkan 14 atlet santriwati pada kategori tanding tingkat SMP dan SMA.
Pada kategori tanding tingkat SMP, santriwati berhasil memperoleh berbagai medali, di antaranya medali emas diraih oleh Isyanova Tsabita Syabil (kelas E) dan Lutrisya Azra Aulia (kelas G), medali perak diraih oleh Akifa Nayla Rafifah Sofyan (kelas G) dan Najwa Rizi Azzahra (kelas F), medali perunggu diraih oleh Nazwa Ramadhani Yunus (kelas H) dan Raihana Khansa Sugandi (kelas H)
Selain pada kategori tanding tingkat SMP, santriwati SMA pun berhasil memperoleh berbagai medali, di antaranya medali emas diraih oleh Fatimah Az-Zahra (kelas F) dan Salsabila Titian Pelangi Saragi (kelas B), medali perak diraih oleh Afifah Aulia Permata Ramadhani (kelas A), Naj El Qatrunnada (kelas E), dan Marwa Azzahra Chairunnisa (kelas C), medali perunggu diraih Siti Azizah Putri Mardiansyah (kelas D) dan Raisa Adli Fadlika (kelas A).
Atas perolehan berbagai medali tersebut, Tapak Suci ‘ABS Bandung meraih Juara Umum ke-1 serta mengukuhkan Salsabila Titian Pelangi Saragi sebagai pesilat terbaik putri tingkat SMA dalam Kejuaraan Nasional Tapak Suci As-Syifa Festival Raya 2024.
Pertandingan yang diikuti oleh peserta-peserta terbaik dari seluruh Indonesia ini mempertemukan mereka dalam serangkaian laga yang menuntut keahlian dan ketangkasan tinggi dalam seni bela diri tradisional Indonesia. Salsabila Titian Pelangi Saragi mampu memukau para juri dan penonton dengan kepiawaian dan ketangkasannya, yang mengantarkan dirinya meraih medali emas dan dikukuhkan sebagai pesilat putri terbaik.
Atas hasil tersebut, Salsabila Titian Pelangi Saragi yang kini duduk di kelas X SMA ‘ABS Bandung mengungkapkan rasa syukur dan bahagia telah berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang kompetisi tersebut.
“Alhamdulillah senang. Dengan latihan yang aku jalanin kurang lebih 1 bulan akhirnya membuahkan hasil. Terima kasih kepada orang tua, pelatih, teman-teman dan ‘ABS atas doa dan dukungan yang telah diberikan. Ini medali emas kedua yang aku peroleh dari berbagai pertandingan Tapak Suci,” ungkap Salsabila.
Hal senada diungkapkan oleh Lutrisya Azra Aulia yang telah sukses melakoni laga tanding pada kompetisi tersebut.
“Terharu karena baru kali ini mendapatkan medali emas. Atas peroleh tersebut dapat membahagiakan orang tua di rumah. Setelah ini, tetap semangat untuk latihan agar mampu menjadi yang terbaik,” tutur Lutrisya yang kini masih duduk di bangku SMP kelas VII.
Pelatih Tapak Suci ‘ABS Bandung, Septianingsih Catur Sari mengungkapkan rasa bangga mampu membawa santriwati kembali menorehkan prestasi.
“Bangga terhadap prestasi yang berhasil diraih. Namun, masih banyak hal yang harus dievaluasi agar lebih baik lagi. Tentunya dengan adanya berbagai kompetisi mampu melihat sejauh mana perkembangan santriwati dalam bertanding,” ungkapnya.
Selain itu, pelatih yang biasa disapa Septi tersebut berpesan kepada santriwati atas keberhasilan yang telah diraih oleh anak asuhnya.
“Jangan tetap puas, tetap semangat berlatih, dan selalu bersyukur atas apa yang telah diraih. Selalu rendah hati dan tidak boleh sombong karena sesuai dengan motto tapak suci, dengan iman dan akhlak kita menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak kita menjadi lemah.” pungkasnya.