Kabupaten Bandung – Tapak Suci ‘Aisyiyah Boarding School Bandung berhasil menorehkan prestasi dalam Cabang Olahraga Pencak Silat pada Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) Bandung Championship 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung dan KONI Kota Bandung, (24-31/10).
Bertempat di SPORT Jabar Arcamanik, ‘ABS Bandung mengirimkan 16 atlet santriwati kategori SMP dan SMA untuk berbagai kelas. Setelah melewati beberapa pertandingan, santriwati berhasil meraih berbagai medali, di antaranya pada kategori SMP, Medali Emas diraih oleh Talita Indri (Kelas J Putri), Medali Perak diraih oleh Kamilatun Amal Adilah Hidayat (Kelas E Putri), Rihlatassabila (Kelas P Putri ), Medali Perunggu diraih oleh Najwa Rizi Azzahra (Kelas D Putri), Ailsya Hazna Nurrahman ( Kelas E Putri ), Lutrisya Azra Aulia (Kelas E Putri), Akifa Nayla Rafifah Sofyan (Kelas E Putri), Alvina Yumna Sakhi (Kelas F Putri), Shofy Nadiya Maylaffasya ( Kelas G Putri), Nadina Nibrass Aryanti (Kelas G Putri), Emelyn Sachi (Kelas H Putri), Andi Queen Kanaya Tindalalo ( Kelas M Putri), Shahana Noya Nazilla (Kelas N Putri), Filza Reiqa Luqyana Ely (Kelas O Putri), sedangkan Medali Perunggu pada kategori SMA berhasil diraih oleh Marwa Azzahra Chairunnisa (Kelas C Putri).
Atas hasil tersebut, Talita Indri mengungkapkan rasa syukur telah berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang kompetisi tersebut.
“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur banget di kejuaraan kali ini berhasil mendapatkan medali emas. Sebelumnya di beberapa kejuaraan belum pernah mendapatkan medali emas. Medali emas ini saya persembahkan untuk orang-orang yang saya sayangi dan selalu mendoakan,” ungkapnya.
Talita pun menyampaikan bahwa raihan medali emas tersebut tidak mudah. Di tengah kesibukannya sebagai santriwati di pesantren, ia selalu membagi waktunya untuk latihan sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi kejuaraan Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) Bandung Championship 2023.
“Selain latihan ekskul tapak suci tiap sabtu, selama dua pekan sebelum pertandingan, saya latihan fisik dan latihan teknik,” tandasnya.
Selain itu, santriwati yang turut bertanding pada kategori SMA, Marwa Azzahra Chairunnisa menyampaikan rasa syukurnya.
“Sebetulnya belum puas atas raihan medali perunggu. Namun, tetap harus bersyukur karena telah melewati berbagai babak pertandingan. Ke depan harus terus berlatih,” ungkapnya.
Pelatih Tapak Suci ‘ABS Bandung, Septianingsih Catur Sari mengungkapkan rasa bahagia mampu membawa santriwati meraih berbagai medali.
“Tentunya bahagia. Tapi masih banyak PR (tugas -red) untuk anak-anak lebih giat dalam berlatih karena untuk di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia -red) ini memang yang sangat diutamakan itu fisiknya, jadi anak-anak lebih diintenskan latihan,” ungkapnya.
Selain itu, pelatih yang biasa disapa Septi tersebut berpesan kepada santriwati atas keberhasilan yang telah diraih oleh anak asuhnya.
“Kepada santriwati agar tetap semangat untuk berlatih, jangan puas dengan hasil yang didapat, tetap rendah hati, tidak boleh sombong,” tegasnya.