Kabupaten Bandung – Jumat (03/05), santriwati kelas VIII SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung melaksanakan Praktik Amaliah Kemuhammadiyahan-‘Aisyiyah dengan mengunjungi kantor Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat dan Amal Usaha Muhammadiyah. Program ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dilaksanakan di luar sekolah untuk memperkaya pemahaman dan pengalaman dari materi yang diajarkan, khususnya dalam mata pelajaran Kemuhammadiyahan-‘Aisyiyah yang menjadi ciri khas sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah.
Praktik Amaliah Kemuhammadiyahan-‘Aisyiyah kegiatan pertama, santriwati didampingi oleh Adi Firmansyah, SE sebagai guru mata pelajaran Kemuhamadiyahan-‘Aisyiyah berkesempatan mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat. Kunjungan tersebut diterima oleh Ima Abwa Putri. Pada kesempatan tersebut santriwati berdiskusi mengenai ‘Aisyiyah, bentuk organisasi, hingga program-program ‘Aisyiyah yang sedang dilaksanakan saat ini. Dengan suasana akarab dan hangat, Ima memberikan motivasi kepada para santriwati dalam hal semangat belajar.
Tempat kedua dalam rangkaian kegiatan ini adalah Lembaga Sosial Asuhan Anak (LKSA) Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi, Kota Bandung. Peri Sopian selaku pimpinan LKSA berkesempatan menyambut dan berbagi pengalaman dengan para santriwati. Pada kesempatan tersebut, Peri menjelaskan fungsi LKSA Bayi Sehat sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah dan kaitannya dengan spirit Al-Ma’un yang diajarkan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan.
Tidak lengkap rasanya bila berkunjung ke Lembaga Sosial Asuhan Anak (LKSA) Bayi Sehat Muhammadiyah tidak berinteraksi secara langsung dengan anak-anak yang diasuh. Pada momen tersebut santriwati dipersilakan oleh pengurus LKSA Bayi Sehat Muhammadiyah untuk bertemu anak asuh bayi dan balita. Tidak sedikit ekspresi menahan tangis dan empati ditunjukan oleh santriwati pada saat berinteraksi. Setelah itu santriwati berkumpul di Aula LKSA Bayi Sehat Muhammadiyah untuk melaksanakan sesi refleksi kegiatan. Pendamping atau fasilitator memberikan lembar refleksi yang dapat diisi oleh santriwati. Sebelum meninggalkan LKSA Bayi Sehat Muhammadiyah, santriwati berinisiatif mengumpulkan uang untuk disedekahkan.
Praktik Amaliah kemuhammadiyahan-Aisyiyah bertujuan menjadikan pembelajaran yang dapat mengubah pandangan putri ‘Aisyiyah terhadap perkembangan dunia dan membuka hati dan pikiran mereka terhadap apa yang terjadi di sekitar. Kegiatan ini menjadikan ruang tempat belajar tidak dibatasi ruang kelas di sekolah, memberikan pengalaman untuk terinspirasi dan terlibat dengan apa yang sedang dipelajari sehingga memperkaya materi pembelajaran dengan berbagai perspektif, memantik rasa ingin tahu, dan dampak baik lainnya.
Melalui desain pembelajaran yang holistik integratif seperti rangkaian kegiatan ini, sejalan dengan tujuan pendidikan Muhammadiyah yaitu, untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, serta menambah ruang pengalamannya. *** (Adi F)/ Ed (Haviedz)