Kabupaten Bandung – Pada era globalisasi saat ini, penguasaan bahasa Inggris menjadi kebutuhan yang sangat penting. Bahasa Inggris tidak hanya menjadi alat komunikasi Internasional, tetapi juga menjadi kunci untuk mengakses ilmu pengetahuan, teknologi, dan peluang kerja di tingkat global. ‘Aisyiyah Boarding School Bandung sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada peningkatan kualitas peserta didik, menyadari perlunya memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang lebih mendalam dan aplikatif.

Menjawab kebutuhan tersebut, ‘ABS Bandung menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris bertajuk “Fabulous English Camp 2025” pada 13-26 Januari 2025 yang diikuti oleh peserta didik kelas VIII SMP dan XI SMA ‘ABS Bandung.

Pelatihan yang berlangsung selama 10 pertemuan ini menghadirkan dua tutor dari Speaking Center Course, Pare, Kediri, Jawa Timur, yakni Septomo Silla A.Md. Par. dan Annisa Aulia Evinda, S. Pd., yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Ketua Pelaksana Fabulous English Camp 2025, Darojat, S.Pd., mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk membantu peserta didik mengasah keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris secara intensif dengan suasana yang menyenangkan dan interaktif.

“Melalui kegiatan Fabulous English Camp 2025 ini, peserta didik akan mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Inggris secara intensif dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif. Program ini dirancang untuk membantu peserta didik mengasah keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun kepercayaan diri peserta didik dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Fabulous English Camp 2025 bukan hanya sekadar kegiatan belajar, tetapi juga upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendorong peserta didik menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai aktivitas. Dengan melibatkan fasilitator berpengalaman dari Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur, program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang unik dan efektif. Melalui metode pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dan pendekatan interaktif, peserta didik akan lebih mudah memahami dan menerapkan bahasa Inggris dalam konteks nyata.

Dengan adanya kegiatan ini, Darojat berharap dapat mencetak generasi yang lebih kompeten dalam bahasa Inggris dan siap menghadapi tantangan global dan menjadi langkah awal bagi peserta didik menuju masa depan yang lebih cerah.

“Adanya kegiatan ini, kami berharap dapat mencetak generasi yang lebih kompeten dalam bahasa Inggris dan siap menghadapi tantangan global. Kami yakin bahwa English Camp ini akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan peserta didik menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.

Leave a Comment