Kabupaten Bandung – Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat melakukan Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah. Sosialisasi yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Barat tersebut digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung, pada Minggu (23/06).
Menurut Ketua LP2M PPM, Dr Maskuri M.Ed yang dikutip dari suaramuhammadiyah.id, sosialisasi ini adalah instruksi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam mempersiapkan penjaminan mutu pendidikan yang terstandar. Maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah Melalui LP2M akan melakukan pemetaan dan pemerataan mutu Pesantren Muhammadiyah.
“Ada beberapa yang dibahas yakni, instrumen akreditasi yang akan diterapkan untuk Akreditasi Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia. Menerima masukan dari seluruh peserta terkait instrumen akreditasi Pesantren Muhammadiyah,” jelas Maskuri.
Sementara itu, Koordinator Kurikulum Pesantren ‘ABS Bandung, Darojat S.Pd yang juga sebagai peserta dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang digelar oleh LP2M Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bekerja sama denga LP2M Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
“Atas nama pesantren ‘ABS Bandung, tentu kami menyampaikan rasa terima kasih kepada LP2M Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat yang sudah mengundang kami untuk mengikuti Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah. Adanya sosialisasi ini mampu menjadi tolok ukur sudah sejauh mana pengelolaan pendidikan di pesantren kita,” ungkapnya
Lebih dari itu, Darojat mengatakan bahwa Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah dapat menjadi sistem penjaminan mutu yang berfungsi sebagai pedoman bagi pimpinan pondok untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pesantren Muhammadiyah.