Kabupaten Bandung – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Bandung, H. Saripudin, M.Ag menghadiri acara Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz 30, 29, 28, 27, 1, 2, dan 3 Angkatan II ‘Aisyiyah Boarding School Bandung di Aula Siti Walidah, Kamis (30/05) pagi.
Dalam acara ini, Saripudin mengapresiasi peran aktif ‘ABS Bandung dalam menyelenggarakan program Tahfidz Al-Qur’an sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami atas nama Kementerian Agama Kabupaten Bandung, khususnya Seksi Diniyah dan Pondok Pesantren memberikan apresiasi dan penghargaan untuk ‘Aisyiyah Boarding School Bandung karena sudah berperan aktif yang luar biasa mengambil alih kewajiban kita sebagai lembaga negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama terkait dengan keagamaan, yakni hafidz Al-Qur’an,” ungkapnya ketika memberikan sambutan.
Menurutnya, santriwati ‘ABS Bandung merupakan orang-orang pilihan karena memiliki tekad yang kuat dalam belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.
“Tidak banyak anak-anak seusia santriwati di sini itu mau belajar Al-Qur’an, apalagi menghafal. Oleh karena itu, saya pastikan orang hadir di sini, santriwati yang belajar di sini, itu adalah orang-orang pilihan yang baik. Sebagaimana sabda Rasulullah, sebaik-baiknya kalian, kata Rasulullah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Oleh karenanya, ini adalah orang-orang mulia, orang-orang hebat, yang sangat baik karena kita di sini bersama-sama untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” tegasnya.
Lebih lanjut, Saripudin melalui Kementerian Agama berupaya mendorong berbagai lembaga pendidikan dan keagamaan untuk membuka jalur beasiswa bagi peserta didik yang memiliki hafalan Al-Qur’an dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami dari Kementerian Agama ingin ke depan mendorong terus berbagai lembaga pendidikan dan keagamaan untuk membuka jalur beasiswa prestasi Tahfidz Al-Qur’an, baik SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi. Mudah-mudahan alumni SMA ‘ABS Bandung dapat masuk ke perguruan tinggi melalui jalur beasiswa prestasi tahfidz,” jelasnya.
Dihadapan tamu undangan dan civitas academica ‘ABS Bandung, Saripudin mengucapkan selamat kepada santriwati ‘ABS Bandung yang akan diwisuda. Ia berharap hafalan Al-Qur’an masing-masing santriwati dapat menjadi pedoman hidup dan sebagai bekal di akhirat kelak.
“Saya ucapkan selamat kepada santriwati yang hari ini akan diwisuda. Mudah-mudahan hafalan yang sekarang sudah melekat dalam pikiran dan dalam hati, Allah jaga, Allah tetapkan. Karena ada istilah menghafal itu sulit, tetapi yang paling sulit adalah menjaga hafalan. Bagi santriwati yang hafalannya belum banyak, mari kita doakan agar mereka hafal 30 juz. Bagi yang sudah memiliki hafalan dapat dipahami, dapat dimengerti, dan akhirnya dapat dilaksanakan dan dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan saat ini dan bekal di akhirat,” harap Saripudin.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat, Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd., Ketua Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat, Dr. Nida’ul Hidayah, M.Si., Pengawas SMA ‘ABS Bandung, Dr. H. Syarif Hidayat, S.Pd,. MT., Pengawas SMP ‘ABS Bandung, Ios Susila Nugraha, M.Pd., Pengawas PAI SMP Kota Bandung, Windri Wuryani, S. Ag, M. Pd.I., Badan Pembina Pesantren ‘ABS Bandung, para guru dan musyrifah ‘ABS Bandung.