adminAbs
- Posted on
Kabupaten Bandung – Santriwati SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung mengikuti kompetisi STEAM Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh SMA BPI 1 Bandung. Kompetisi STEAM yang bertajuk Inspire Student to Think Creatively, Collaborate, and Solve Problem mengundang peserta didik pada jenjang SMP/MTs yang tersebar di Indonesia.
Sebagai informasi, pembelajaran berbasis STEAM adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. Dengan adanya unsur art, diharapkan melalui STEAM peserta didik akan terbiasa untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara yang kreatif.
Pada kompetisi tersebut, SMP ‘ABS Bandung mendelegasikan 3 tim, di antaranya Tim 1: Adelia Sanuya Nidya Iftinah, Talita Indri, dan Iesha Naeva Arifin, Tim 2: Dinda Alisha Rahima, Shazfa Quinn Asshalina, dan Tanisha Jasmine Fatina, Tim 3: Emelyn Sachi, Nadina Nibrass Aryanti, dan Shofy Nadiya Maylaffasya.
Diketahui, kompetisi yang diadakan mulai dari tanggal 10 Januari hingga 24 Februari 2024 ini bertujuan sebagai wadah eksplorasi peserta didik pada satuan pendidikan SMP/MTs untuk berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi, dan berkomunikasi dalam mengembangkan proyek berbasis STEAM dalam mendukung Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembina STEAM Club ‘ABS Bandung, Andri Suryana mengungkapkan alasan keikutsertaan santriwati dalam kompetisi STEAM sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan mengasah kemampuan berkompetisi di tingkat nasional bagi anggota yang tergabung dalam komunitas STEAM ‘ABS Bandung. Selain itu, melalui kompetisi ini dapat merealisasikan pengetahuan STEAM dalam bentuk nyata.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan proses yang saat ini telah dilalui oleh peserta lomba dari SMP ‘ABS Bandung mulai persiapan hingga ikut serta dalam babak penyisihan melalui tes berbasis komputer.
“Saat ini santriwati telah mengikuti berbagai tahapan. Di awali dengan pembentukan tim secara selektif, pengajuan rancangan dan tema proyek, pendalaman materi, selanjutnya mengikuti rangkaian perlombaan yang dibuka dengan techmeet, simulasi, dan tes yang diadakan oleh panitia penyelenggara,” jelasnya.
Dikutip dari Guide Book STEAM Competition SMA BPI 1 Bandung, pada babak penyisihan, setiap tim mengerjakan 30 butir soal pilihan ganda berbasis STEAM dan Literasi Numerasi dalam waktu maksimal 90 menit secara semi daring. 10 tim terbaik masuk ke tahap berikutnya.
Tahap berikutnya, jika dinyatakan lulus tes, maka setiap tim membuat video projek berbasis STEAM yang berkaitan dengan permasalahan di sekitar. Semua tim mengirimkan video untuk berkompetisi di tahap final.
Saat final, setiap tim mempresentasikan projek yang dibuatnya secara luring atau semi daring (jika berada di luar Bandung).
Salah satu santriwati yang mengikuti kompetisi tersebut mengungkapkan rasa bangga dapat mewakili ‘ABS Bandung sehingga bisa bersaing dengan sekolah lain dalam bidang STEAM.
“Alhamdulillah, bangga bisa mewakili ‘ABS Bandung untuk berkompetisi di tingkat nasional. Pada babak penyisihan ini, tim kami telah menyelesaikan tes yang berisi soal pilihan ganda berbasis STEAM dan Literasi Numerasi. Semoga bisa memperoleh hasil yang terbaik agar bisa melaju ke babak selanjutnya. Mohon doa dan dukungannya,” ungkap Talita Indri yang kini duduk di bangku kelas IX SMP ‘ABS Bandung.
Andri berharap dengan adanya kompetisi ini, santriwati dapat memperoleh pengalaman berharga dalam bidang STEAM, khususnya pengalaman berkompetisi berbasis proyek, memperoleh kolega baru melalui ajang perlombaan STEAM di tingkat nasional.