Kabupaten Bandung – Sabtu (20/1), santriwati kelas XII SMA ‘Aisyiyah Boarding School Bandung mengikuti pameran pendidikan internasional yang diselenggarakan oleh IDP Indonesia di Edelweis Ballroom, Hotel Courtyard by Marriott, Jalan Ir. H. Juanda, Bandung.

Diketahui, IDP merupakan lembaga terdepan dunia dalam bidang layanan pendidikan internasional. Secara rutin, IDP Indonesia menyelenggarakan pameran pendidikan bagi pelajar yang ingin studi ke luar negeri. Acara yang berlangsung 18-28 Januari 2024 ini menghadirkan perwakilan dari berbagai universitas di negara berbahasa Inggris, seperti Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, dan Inggris.

Guru Bimbingan dan Konseling SMA ‘ABS Bandung, Ayu Fauziah Lestari mengungkapkan latar belakang keikutsertaan anak didiknya mengikuti pameran tersebut untuk memperluas wawasan santriwati mengenai perkuliahan di luar negeri.

“Latar belakang mengikuti kegiatan ini adalah memperluas wawasan santriwati seputar perkuliahan di luar negeri, mulai dari cara mendaftar, persyaratan pendaftaran, hingga kehidupan para pelajar Indonesia di luar negeri,” ungkapnya.

Ayu menuturkan bahwa kegiatan pameran tersebut diikuti oleh lebih dari 20 universitas dari beberapa negara, seperti Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, dan Inggris. Selain itu, ia menambahkan bahwa terdapat beberapa universitas ternama dunia, seperti University of Birmingham, University of Edinburgh, dan Monash University.

Lebih jauh, Ayu menjelaskan proses yang dilakukan santriwati selama mengikuti pameran pendidikan tersebut.

“Untuk prosesnya, santriwati dipersilakan untuk mengambil nomor antrian dari booth universitas yang ingin dituju. Jika sudah tiba gilirannya, santriwati akan dipanggil untuk melakukan konsultasi langsung dengan perwakilan dari universitas seputar perkuliahan dan kehidupan di sana. Perwakilan universitas akan menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh santriwati,” jelasnya.

Beberapa santriwati kelas XII SMA ‘ABS Bandung mengungkapkan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pameran pendidikan tersebut.

“Memperoleh informasi mengenai studi ke Inggris, mulai cara pendaftaran, beasiswa, jurusan yang diminati,” ungkap Nazeeya Zhafira Rahadianti yang berencana mendaftar jurusan Social Policy di University of Edinburgh.

Hal senada disampaikan Alnazwa Rahmanisa bahwa melalui pameran pendidikan internasional tersebut dapat bertemu dan berkonsultasi langsung dengan perwakilan dari universitas dan institusi pendidikan ternama di dunia.

“Kita bisa bertemu dan berkonsultasi langsung dengan perwakilan dari universitas luar negeri. Jadi bisa mendapatkan informasi mengenai jurusan yang dituju,” terang Alnazwa yang berminat ke University of Waikato, Selandia Baru, jurusan Software Engineering.

Melalui gelaran pameran pendidikan internasional tersebut, Ayu berharap santriwati ‘ABS Bandung memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri sesuai dengan visi dan misi ‘ABS Bandung.

“Melalui kegiatan ini, berharap santriwati memiliki gambaran lebih banyak seputar perkuliahan di luar negeri, sehingga ke depannya lulusan ‘ABS Bandung tidak hanya kuliah di Indonesia saja, melainkan ada yang bisa kuliah ke luar negeri. Hal tersebut sesuai visi dan misi ‘ABS Bandung; mencetak lulusan berkarakter Islami, adaptif, dan unggul di bidang komunikasi dalam konteks lokal maupun global,” pungkasnya.