Sejumlah santriwati SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Jurnalistik sangat antusias mengikuti pelatihan menulis berita yang digelar oleh Divisi Pendidikan dan Pengkaderan Ekstrakurikuler Jurnalistik SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung, Selasa (20/09).

Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas 3B lantai 1 menghadirkan narasumber dari LPM Bewara Pers Universitas Muhammadiyah Bandung, Detyani Aulia Malik bersama tim. Dalam kegiatan tersebut, Detyani yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Bewara Pers Universitas Muhammadiyah Bandung menyampaikan materi soft news. Menurutnya, berita soft news adalah berita yang tidak mengutamakan unsur penting 5W+1H.

Berbeda dengan straight news yang harus berunsurkan 5W+1H serta beritanya bersifat faktual, aktual, dan penting. Soft news ditemukan sebagai kejadian yang ringan prinsipnya dan tidak terjadi pada hari itu juga, yang ditonjolkan bukan unsur penting kebahasaannya, tetapi bagaimana cara berita ini bertahan lama dan menarik sehingga bisa dibaca kapan saja.

“Menjadi seorang jurnalis harus selalu siap jika 5W+1H tidak terpenuhi, kita harus tau bagaimana mengolah dan melihat situasi. Membuat berita akan terasa mudah asal kita berimajinasi dan menguasai banyak kosa kata”, ujar Detyani.

Koordinator Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung, Haviedz Ammar, S.Pd,,Gr menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan yang melibatkan LPM Bewara Pers Universitas Muhammadiyah Bandung merupakan langkah awal para jurnalis cilik dari SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung untuk selalu membuka ruang komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan atmosfer pembelajaran yang berbeda dan meningkatkan perfomansi serta kompetensi santriwati di bidang jurnalistik.

Pada akhir sesi pelatihan, tim LPM Bewara Pers Universitas Muhammadiyah Bandung memberikan reward kapada santriwati melalui games tanya jawab. Usai pemaparan materi, Detyani berharap kepada para Jurnalis Seru SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung agar lebih berkembang dan bersemangat di dunia jurnalistik 4.0. *** Salwa | Jurnalis SMP ABS