GURU PEMBAHARU

Oleh : Inding U Supriatna, M.MP.d

Melihat dari perspektif filosofis, seorang guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat dan memajukan pengetahuan manusia. Dalam filsafat Plato, seorang guru dianggap sebagai pemimpin yang bijaksana dan ahli dalam ilmu pengetahuan. Plato percaya bahwa guru harus memiliki pengetahuan yang mendalam dan mampu memandu siswa dalam mencari kebenaran.

Secara umum, pandangan filosofis tentang guru menekankan pentingnya peran guru dalam membimbing, menginspirasi, dan membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, intelektual, dan moral. Guru dianggap memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk generasi yang lebih baik dan menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui pendidikan.

Spirit Kebaruan

Bertambah tinggi iman dan keyakinan seseorang terhadap agama Islam, dibarengi dengan bertambah tingginya perjalanan akal serta bertambah banyak alat pengetahuan yang dipakainya (Buya Hamka).

Muhammadiyah termasuk di dalamnya ‘Aisyiyah Boarding School Bandung berupaya mendorong spirit guru untuk menjadi inovatif dan kreatif dalam metode pengajaran, spirit ini dinamakan spirit Guru Pembaharu. Spirit seorang guru pembaharu penulis artikan sebagai seorang pendidik atau pengajar yang berfokus pada inovasi, perubahan, dan pengembangan terhadap pendekatan pengajaran dan pembelajaran tradisional. Mereka mungkin mencoba mengadopsi metode baru, update terhadap teknologi baru, atau pendekatan yang lebih efektif dalam mengajar dan memotivasi siswa. Spirit guru pembaharu, diharapkan dapat mengembangkan strategi pengajaran yang kreatif, mendorong pemikiran kritis, merangsang keterlibatan siswa, dan menghadirkan pengalaman pembelajaran yang berbeda. Mereka mungkin mencoba memperkenalkan teknologi pendidikan, seperti perangkat lunak pembelajaran interaktif atau atau bahkan mungkin melibatkan artificial intelligence untuk memperbaharui dan memperkaya pengetahuan pembelajaran.

Selain itu, seorang guru pembaharu juga bisa menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekolah dan mendorong adanya reformasi pendidikan. Spirit Guru pembaharu harus terlibat dalam proyek-proyek penelitian dan kolaborasi dengan sesama pendidik untuk meningkatkan praktik pengajaran dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum.
Menjadi seorang guru pembaharu melibatkan komitmen terus-menerus untuk belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan. Ini termasuk memperbarui pengetahuan tentang metodologi pengajaran yang efektif, mempelajari perkembangan teknologi pendidikan, dan berpartisipasi dalam pelatihan atau seminar pendidikan untuk memperkaya keterampilan dan pengetahuan.

Dalam keseluruhan, seorang guru pembaharu berupaya menciptakan pengalaman belajar yang relevan, menarik, dan bermakna bagi siswa mereka, dengan tujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.**** Abah