bagian kedua

Mandiri Karena Kontribusi

Adapun ibroh kedua dari ibadah kurban adalah untuk saling  menggembirakan dengan mandiri karena kontribusi. ‘Idul Adha disertai dengan tantangan meningkatkan ibadah vertikal dan horizontal dan dimensi habluminannaas sebagai sarana mendaptakan habluminallaah mempunyai kedudukan utama dan menjadi suatu keniscayaan.

Dari ibadah ini lahir prinsip saling membantu, saling percaya dikeluarga dan masyarakat dan saling memajukan. Saling mencukupkan, saling menggembirakan dan saling mengembangkan.  Ibadah Kurban tidak hanya mengandung penguatan dari aspek akidah, ibadah, akhlak saja lebih jauhnya mengundang peran cerdas bermuamalah bagi kaum muslimin.

Ibadah kurban mesti bertransformasi pada tata kelola peternakan yang maksimal dan profesional agar sesuai tepat sasaran dan tujuan. Melalui kebutuhan hewan kurban yang berlimpah potensi ekonomi dengan 1,5 s.d. 2 juta hewan kurban pertahun dengan kalkulasi -/+ 100 ribu ton daging kurban akan mendorong salah satu roda perekonomian antara penyedia hewan kurban, peternak dan user atau mudahhi dan semua pihak yang terlibat dari kalangan ulama dan umara agar sesuai syarat dan ketentuan yang disyariatkan.

Hewan kurban yang terbaik tidak boleh menggunakan yang cacat haram dan cacat dicaci mendorong kaum muslimin agar menguasai kedokteran hewan dan ekosistem lainnya sekitar peternakan sampai pada swasembada ternak.

Maka mendorong kader-kader terbaik sesuai dengan minat dan bakatnya dalam hal jurusan terkait menjadi satu keniscayaan untuk terus kedepan meningkatkan syiar ibadah kurban ini dengan lebih baik dan semakin menebar manfaat yang lebih luas. dalam kaidah ushul fiqih disebutkan; Mâ lâ Yatimmu al-Wâjibu illâ bihi fa Huwa Wâjib

Dalam surat al-Hajj ayat 30 disebutkan

ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۗ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الْأَنْعَامُ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ ۖ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْأَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.”

Dalam Al-Quran surat al-Hajj ayat 34 dijelaskan diantara fungsi Ibadah Kurban

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)”