Santriwati SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung berhasil lolos ke babak semifinal mewakili Kota Bandung dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat ASEAN yang digelar oleh The Leadership Institute (TLCNESIA) melalui program ASEAN Youth Research Innovation Summit (AYRIS) 2022.


Dua dari tiga santriwati yang mengikuti lomba dan berhasil lolos semifinal, yakni Salsabila Aghnia Zahra (14) dengan judul “Manipulasi Psikologis oleh Faktor Lingkungan dan Sosial yang Dipengaruhi Kekuasaan” dan Dinda Alisha Rahima (13) dengan judul “Dimensi Learning Agility sebagai Inovasi Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era VUCA”, sedangkan Aini Ileana Tanisa (12) membawakan judul “Solusi Ramah Santriwati SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung dalam Menanggulangi Polusi Udara di Kota Bandung” belum berhasil lolos. Masing-masing santriwati mengusung tema dan judul yang inovatif dan beragam.


Kompetisi ilmiah yang bertajuk Optimizing the Youth Role in Literacy, Creation, and Achievement ini dilaksanakan hampir 3 bulan, mulai dari tanggal 05 Agustus hingga 28 Oktober 2022. Diawali dengan tahap pendaftaran, pengumpulan abstrak, pengumuman semifinal, selanjutnya pengumpulan full paper karya tulis ilmiah, pengumuman finalis best 10, presentasi karya ilmiah dengan bahasa Inggris, dan pengumuman pemenang.


Guru Pembimbing Lomba Karya Tulis Ilmiah SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung, Haviedz Ammar, S.Pd.,Gr menyampaikan bahwa babak selanjutnya santriwati harus lebih mempersiapkan diri serta tetap fokus melahirkan gagasan-gagasan baru yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah.


Haviedz berharap agar para santriwati tetap terus berlatih untuk kegiatan-kegiatan mendatang. Adakalanya santriwati yang belum beruntung lolos semifinal. Namun, ia berharap santriwati yang belum mendapatkan hasil yang maksimal tidak berkecil hati karena pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga. Sebab semuanya membutuhkan proses. “Sebuah mutiara bisa sangat bernilai harganya karena proses yang harus dilaluinya”, ungkapnya.


Selanjutnya apresiasi datang dari Wiwin Widiawati, S.Ag. “Alhamdulillah, Ibu bangga untuk yang lolos maupun tidak lolos. Rasa bangga atas prestasi juga perjuangan kalian dalam mengikuti lomba ini. Juga, kepada kepada Pak Haviedz yang telah membimbing hingga peserta bisa lolos ke babak semifinal. Harapan Ibu untuk tidak puas dengan prestasi yang diraih sehingga terus memaksimalkan untuk babak selanjutnya”, ujarnya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP ‘Aisyiyah Boarding School Bandung.


Tak lepas dari hal tersebut, Salsabila Aghnia Zahra sebagai salah satu peserta lomba mengungkapkan rasa bahagia. “Senang banget, karena pengalaman pertama kali menulis karya tulis ilmiah dan sebelumnya belum pernah ikut lombanya. Tapi, Ketika ikut lomba AYRIS 2022, Alhamdulillah bisa lolos sampai tahap semifinal. Apalagi, persiapan yang cukup singkat sekitar 1 mingguan. Juga, pembatasan akses elektronik dan padatnya jadwal. Walaupun banyak rintangan, saya bisa terus semangat karena adanya dukungan dari pihak sekolah dan juga keluarga”, kata Salsabila dalam wawancara bersama Tim Jurnalis Seru SMP ‘ABS Bandung. ***Dinda | Jurnalis SMP ABS

Leave a Comment