Kabupaten Bandung – ‘Aisyiyah Boarding School Bandung bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Barat menggelar Pengenalan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan Pelajar Tangguh Bencana pada Jumat (18/7). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) bagi santriwati baru tahun ajaran 2025/2026 dengan maksud membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah agar seluruh warga sekolah memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.
Instruktur MDMC Jawa Barat, Adi Firmansyah, S.E. menjelaskan bahwa SPAB merupakan sebuah inisiatif satuan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, ketangguhan, dan risiliensi satuan pendidikan dalam menghadapi risiko bencana.
Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai Pelajar Tangguh Bencana adalah program yang diinisiasi oleh MDMC untuk membekali pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana. Menurutnya, program ini bertujuan untuk menciptakan pelajar yang sadar akan risiko bencana, mampu melakukan mitigasi, dan siap siaga dalam situasi darurat.
Menariknya, selain penyampaian materi, dalam kegiatan tersebut terdapat implementasi SPAB hingga simulasi evakuasi gempa bumi yang berlangsung di dalam maupun luar kelas.
Salah satu santriwati baru kelas 4 SMA ‘ABS Bandung, Hana Anindya Azka yang juga turut terlibat dalam kegiatan tersebut mengaku sangat senang dengan adanya Pengenalan SPAB dan Pelajar Tangguh Bencana. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan pengetahuan dasar dalam menghadapi situasi darurat ketika bencana.
“Kita jadi tahu cara menyelamatkan diri ketika berada dalam situasi darurat saat bencana datang,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Athifa Fatimah Az-Zahra bahwa kegiatan tersebut melatih dirinya untuk survive di tengah ancaman bencana.
“Ketika bencana datang, kita tidak bisa bergantung kepada orang lain. Adanya Pengenalan SPAB dan Pelajar Tangguh Bencana ini melatih diri kita untuk survive, berjuang mencari cara terbaik agar tangguh menghadapi bencana,” ungkap santriwati yang kini duduk di bangku kelas 4 SMA ‘ABS Bandung.
Sementara itu, Mudir ‘ABS Bandung, Dede Kurniawan, S.Th,I. menyambut baik adanya kolaborasi bersama MDMC Jawa Barat untuk menyelenggarakan Pengenalan SPAB dan Pelajar Tangguh Bencana sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan sekolah menghadapi potensi bencana sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh warga sekolah.
