Kabupaten Bandung – Dalam rangka menyambut santriwati baru, ‘Aisyiyah Boarding School Bandung menggelar acara Silaturahmi dan Sosialisasi Program bersama orang tua/wali santriwati baru tahun ajaran 2025/2026.

 

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (13/7) mengusung tema “Sukses Belajar, Bahagia Hidup di Pesantren” ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara pihak pesantren ‘ABS Bandung dengan orang tua/wali santriwati baru sekaligus menyampaikan informasi penting terkait program pendidikan di ‘ABS Bandung yang berorientasi pada ramah anak, ramah lingkungan, serta ramah minat dan bakat.

 

Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat, Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd., Ketua Badan Pembina Pesantren ‘ABS Bandung, Tia Setiawati, S.Kp., M.Kep., Ns.,Sp.Kep.An., Perwakilan Persatuan Orang Tua Santriwati (POS) ‘ABS Bandung, Anne Hermadianne Adnan, S.Sos.,MA., Mudir ‘ABS Bandung, Dede Kurniawan, S.Th.I., beserta civitas ‘ABS Bandung lainnya.

 

Mudir ‘ABS Bandung, Dede Kurniawan, S.Th.I., menyambut baik keputusan para orang tua santriwati untuk menitipkan putrinya menimba ilmu di pesantren ‘ABS Bandung.

 

“Hari ini adalah hari yang penuh makna. Sebuah keputusan besar telah diambil oleh Ayah Ibu sekalian menyerahkan putri tercinta untuk menimba ilmu di pesantren di ‘Aisyiyah Boarding School Bandung. Tentu kami menyambut keputusan ini bukan sekadar dengan tangan terbuka saja, tapi juga dengan hati yang penuh dengan doa dan harapan,” kata Dede melalui sambutannya.

 

Lebih lanjut, Dede mengajak kepada seluruh hadirin untuk sama-sama meneguhkan niat dalam berjuang  di ‘ABS Bandung.

 

“Kami di pesantren ini dengan segala keterbatasan, kelemahan, dan ketidakberdayaan, Insyaallah akan menjaga amanah besar ini. Kami akan mendidik mereka dengan ilmu, dengan cinta, dan dengan doa. Bukan hanya sebagai guru, tetapi menjadi orang tua kedua dalam langkah-langkah perjuangan mereka. Oleh karena itu, mari kita satukan keteguhan niat. Dalam Islam, niat adalah akar dari segala amal. Niat tidak hanya menjadi pembuka amal, tetapi juga penentu nilai dari amal itu sendiri. Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan”, ungkapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Persatuan Orang Tua Santriwati (POS) ‘ABS Bandung, Anne Hermadianne Adnan, S.Sos., MA., membagikan pengalaman menyekolahkan putri satu-satunya ke ‘ABS Bandung. Bahkan menurutnya, putrinya yang kini masih duduk di bangku kelas 2 SMP sudah memiliki rencana SMA di ‘ABS Bandung.

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat, Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd.. dalam amanatnya menegaskan bahwa hadirnya ‘ABS Bandung memiliki tujuan untuk melahirkan para mubalighat dalam upaya membangun bangsa dan negara melalui perempuan-perempuan berkemajuan.

 

“’Aisyiyah ini niatnya begitu. Bagaimana agar Jawa Barat ini tersebar oleh para santri-santri kami. Apanya? Dakwahnya. Ingin membangun bangsa dan negara ini melalui dakwah dari perempuan-perempuan yang berkemajuan tentunya,” tegasnya.

 

Lebih jauh, Ia mengungkapkan kehadiran Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada organisasi sosial dan keagamaan, melainkan berorientasi pada pengkaderan.

 

“Muhammadiyah tidak hanya berorientasi dalam menyebarkan gerakannya, tetapi juga mempersiapkan penerus-penerusnya. Itulah perserikatan kami, organisasi kami Muhammadiyah adalah organisasi sosial dan keagamaan, tetapi juga organisasi pengkaderan. Anandalah yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan kami. Masa depan kami ada di tangan Ananda atas rida dan izin dari orang tua,” ungkap Ia dihadapan seluruh hadirin.

 

Kegiatan ini juga diisi oleh pemaparan program pesantren yang berorientasi pada ramah anak melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan Program Sekolah Anti Perundungan, ramah lingkungan melalui Program Green Pesantren yang merujuk pada gaya hidup berkelanjutan yang bertujuan untuk mengurangi jejak limbah atau polusi dan menjaga keseimbangan alam sekitar pesantren, dan selanjutnya ramah minat dan bakat yang bermaksud menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi perkembangan minat dan bakat para santriwati ‘ABS Bandung.

Leave a Comment