Kabupaten Bandung – Memasuki tahun pelajaran baru, ‘Aisyiyah Boarding School Bandung menggelar kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 15 hingga 19 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwati baru kelas VII SMP dan X SMA dengan penuh antusias dan semangat.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan kerja sama antara guru, musyrifah, dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) ‘ABS Bandung ini bertujuan untuk membantu santriwati baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan membangun hubungan yang baik dengan teman-teman serta guru-guru mereka melalui kegiatan yang menarik dan edukatif.

Ketua Pelaksana FORTASI 2024, Dara Damayanti mengungkapkan bahwa tema yang diangkat pada FORTASI 2024 adalah “Be Creative and Impactful” yang diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi santriwati untuk mengembangkan kreativitasnya dan membuahkan ide atau gagasan pokok yang dapat berdampak bagi lingkungan maupun sosial, sekaligus agar santriwati dapat menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Menurutnya, FORTASI tahun ini akan dikemas dalam bentuk kegiatan semenarik mungkin untuk menjadi wadah bagi para santriwati menumbuhkan dan mengembangkan bakat, minat, serta potensi mereka dalam berbagai bidang.

Lebih lanjut, Dara menjelaskan rangkaian kegiatan FORTASI mulai hari pertama hingga akhir akan diisi dengan materi dan narasumber pilihan yang telah dipersiapkan oleh panitia, antara lain materi Pengenalan Lingkungan Sekolah dilanjutkan dengan Tour De School, materi Kemuhammadiyahan, materi Psikologi Remaja, materi IPM sebagai Identitas Ikatan Pelajar Muhammadiyah, materi Merapihkan Lemari (Metode KonMori), materi Al-Qur’an dan Hadits, materi Fikih Ibadah, bahkan terdapat talkshow bersama narasumber dari alumni ‘ABS Bandung.

Tak hanya diisi dengan berbagai materi, setiap harinya panitia juga menyiapkan beberapa games interaktif untuk mewujudkan sistem perkaderan yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan antusiasme peserta untuk mengikuti FORTASI.

Selain games interaktif, terdapat pula sesi mengapresiasi film dokumenter berjudul “Indonesia Hitam 2045”. Dikutip dari muhammadiyah.or.id, film dokumenter ini merupakan garapan TC IPM yang melibatkan Over Mexi (Director dan DoP), Mukhtara Rama (Project Manager), Nadila Amalia Hadi (Voice Over), dan Ainun Ilma (Interviewer). Mukhtara Rama selaku Project Manager pembuatan film dokumenter ini menyebut bahwa pemilihan “Indonesia Hitam 2045” sebagai judul merupakan kritik PP IPM dan TC IPM terhadap apa yang menjadi visi Indonesia, yaitu visi Indonesia 2045. Pada kesempatan tersebut, peserta FORTASI mengapresiasi dan me-review informasi dalam film dokumenter tersebut sehingga mampu memperluas wawasan mereka tentang berbagai masalah sosial, politik, lingkungan, dan budaya. Melalui kisah-kisah nyata yang menarik, film dokumenter dapat membangkitkan empati dan memotivasi pemirsa untuk terlibat dalam transformasi positif.

Hal menarik lainnya, FORTASI 2024 ini pun mengangkat isu lingkungan dengan maksud meningkatkan kepedulian santriwati terhadap lingkungan sehingga terdapat beberapa kegiatan peduli lingkungan, seperti Seminar Peduli Lingkungan, Kreasi Daur Ulang Sampah, Aksi Green Pesantren: Menanam Pohon di Area Pesantren, serta Tour Budidaya Magot ‘ABS Bandung. Hal ini sejalan dengan program Green Pesantren yang digencarkan oleh civitas academica ‘ABS Bandung.

Menandai berakhirnya FORTASI 2024, pada hari kelima, santriwati ‘ABS Bandung menggelar pentas seni saat malam hari. Masing-masing kelompok dari peserta FORTASI menampilkan yel-yel kelompok dengan kreatif dan menyanyikan lagu Mars Muhammadiyah dan Mars ‘ABS Bandung dengan penuh semangat. Tak hanya diisi oleh santriwati baru, santriwati lainnya pun turut andil memeriahkan acara pentas seni dengan berbagai potensi di bidang musik. Acara FORTASI ditutup dengan pembagian hadiah bagi peserta yang aktif dan kreatif selama mengikuti kegiatan FORTASI 2024.

Leave a Comment