Kabupaten Bandung – Kemeriahan mewarnai hari ketiga Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) ‘Aisyiyah Boarding School Bandung pada Rabu (16/7). Bertempat di Lapangan Upacara ‘ABS Bandung, kegiatan pagi hari difokuskan pada pengenalan ekstrakurikuler melalui unjuk gelar spektakuler dari masing-masing unit sebagai upaya memberikan wawasan awal kepada santriwati baru mengenai kegiatan non-akademik yang tersedia di pesantren.
Berbeda dengan presentasi, seluruh unit ekstrakurikuler unjuk kebolehan dengan pertunjukan langsung, demo keterampilan, dan visual menarik di hadapan para santriwati baru dan para pendidik. Metode ini dinilai efektif untuk memperlihatkan dinamika, potensi, dan keunikan setiap kegiatan di luar jam pelajaran.
Sebanyak 10 ekstrakurikuler andalan ‘ABS Bandung tampil memukau dengan konsep unik, mulai dari ekstrakurikuler berbasis keagamaan, yaitu Khitobah, kemudian ekstrakurikuler pilihan, terdiri dari Badminton, Paskibra, Seni Musik, Seni Tari, Jurnalistik, ‘ABS Cam, Panahan, dan ekstrakurikuler wajib, yaitu Hizbul Wathan dan Tapak Suci.
Wakil Kepala SMP dan SMA Bidang Kesiswaan ‘ABS Bandung, Nenden Desi M.A., S.Pd.,Gr., M.Pd., yang turut hadir menyaksikan langsung, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pengurus ekstrakurikuler yang berhasil tampil memukau.
“Kegiatan demo ekstrakurikuler hari ini dapat terlaksana dengan lancar dan meriah. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh santriwati, pembina, pelatih, dan panitia yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam memperkenalkan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kita. Melalui kegiatan ini, kita semua dapat melihat secara langsung potensi, kreativitas, dan semangat kolaborasi yang luar biasa dari setiap tim ekstrakurikuler. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas yang membentuk karakter, keterampilan, dan jiwa kepemimpinan peserta didik,” ungkap Nenden kepada Tim Media ‘ABS Bandung.
Lebih lanjut, Nenden berharap melalui unjuk gelar ini diharapkan menjadi pemantik minat santriwati baru untuk segera bergabung dan aktif berkontribusi pada ekstrakurikuler pilihannya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi para santriwati.
“Kami berharap setelah demo ini, para santriwati khususnya santriwati baru dapat lebih mengenal dan menentukan pilihan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Karena kegiatan ekstrakurikuler adalah salah satu wadah penting dalam pengembangan kepribadian dan soft skills para santriwati,” pungkas Nenden.
